SUKABUMI – Bendahara Umum Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, Iman Adinugraha dikabarkan menjadi calon tunggal yang diusung PAN untuk maju menjadi Calon Wakil Bupati Sukabumi pada Pilkada 2020 mendatang.
Kepastian tersebut setelah hasil komunikasi internal parpol dengan sejumlah pengurus yang ada di Sukabumi.
Ketua Tim Pilkada PAN Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi mengatakan sejak satu bulan terahir PAN Kabupaten Sukabumi sudah melakukan penjaringan dan penggodokan kader terbaik di internal.
Berdasarkan hasil komunikasi bersama dengan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD), hasilnya PAN memutuskan untuk mengusung Iman menjadi calon tunggal di Pilkada 2020.
“Suara kader internal PAN mulai dari DPC dan DPD sudah mengkucut dan memunculkan nama Pak Iman Adinugraha sebagai calon tunggal. Keputusan tersebut didukung oleh DPW PAN Jawa Barat.
Bahkan, DPD pada hari rabu sudah melakukan komunikasi dengan DPP dan hasilnya positif, “cetus Budi Mulyadi saat dihubungi koran ini, kemarin (04/11).
Sosok Iman yang pernah manggung di Pilkada tahun 2015 lalu sebagai calon Wakil Bupati, yang berpasangan dengan Ahmad Jajuli merupakan kader terbaik PAN saat ini.
Rencananya, dalam waktu dekat PAN akan melakukan deklrasi usungan tunggal tersebut. “Kalau tidak ada halang melintang, kami akan melakukan deklrasi pada bulan Januari mendatang, “terangnya.
Lebih lanjut orang yang juga sebagai Sekretaris PAN Kabupaten Sukabumi ini juga menambahkan, saat ini PAN berhasil meraih enam kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi, itu artinya PAN harus berkoalisi dengan parpol lain karena harus menambah kursi hingga memenuhi persyaratan.
“Semangatnya kita ingin mebangun Kabupaten Sukabumi lebih baik dengan bersama-sama. Untuk itu saat ini, kami terus melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol lain terutama parpol besar. Karena membangun Sukabumi harus dengan kebersamaan, “tukasnya.
Sementara itu, Bendahara Umum DPW PAN Jawa Barat, Iman Adinugraha membenarkan bahwa dirinya dicalonkan kembali untuk maju di Pilkada 2020 mendatang. Menurutnya, keputusan kader internal PAN mendukung dirinya untuk maju kembali satu kehormatan tersediri dan akan digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Ia saya dicalonkan kembali untuk maju, saya tidak tau parameternya kenapa saya dicalonkan kembali. Mungkin, melihat survei-survei yang sudah dilakukan oleh internal partai. “terangnya.
Saat ditanya soal persiapan, dirinya mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol untuk berkoalisi. Ada beberapa parpol yang sudah diajak komunikasi, salah satunya dengan Golkar.
Namun dirinya memastikan bahwa politik itu dinamis, selain partai Golkar, ada parpol lain seperti PKB, Demokrat dan parpol lainnya yang diajak komunikasi.
“Saat ini kita sedang membangun koalisi dulu dengan patai lain, seperi apa hasilnya kita tunggu saja hasilnya, “tukasnya.(hnd)
