Golkar Kabupaten Sukabumi Gandeng Iyos di Pilkada 2024 atau Pecah Kongsi?

DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, dipastikan memperoleh 10 kursi anggota legislatif yang akan menduduki kursi jajaway dan partai politik yang memiliki kursi terbanyak dibandingkan dengan partai politik lainnya. Artinya Partai Golkar leluasa untuk menentukan kadernya maju di Pilkada 2024, termasuk pendampingnya.

Di sisi lain, sampai saat ini Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami belum dapat menyampaikan siapa yang bakal maju dalam pertarungan lima tahunan ini. Pasalnya, semua harus melalui mekanisme yang ditentukan oleh Parpol.

Bacaan Lainnya

Marwan Hamami yang telah menjabat Bupati Sukabumi dua periode ini menegaskan, saat ini menantang para bakal calon (bacalon) untuk memperlihatkan elektabilitas serta populasinya.

“Ada mekanisme ya, tetapi kalau sekarang didorong mereka supaya memperlihatkan elektabilitas dan popularitasnya. Nanti ada survey calon yang akan masuk ke partai,” ungkap Marwan seusai membuka Bazar Culinary Ramadhan 1446 Hijriah, di area Parkir Dekranasda Kecamatan Cisaat, Minggu (17/03/2024).

Ia menegaskan, banyak calon dari partai politik yang dipimpin maupun di luar parpol yang berpeluang maju pada perhelatan Pilkada 2024 nanti. Namun kembali belum dapat menyampaikannya secara gamblang.

“Banyak tapi tidak bisa (disampaikan sekarang) aturannya menunjuk A, tapi mendorong A, B, C nya sudah,” ujarnya.

Adapun soal koalisi partai politik di Pilkada 2024 ini, Marwan berharap terpisah, karena melihat karakter di setiap daerah berbeda beda. Apabila dari pusatnya bagus ke bawah menurut Marwan bisa saja terjadi tetapi tidak mematikan peluang dengan siapa saja.

“Saya berharap koalisi pusat, pusat, daerah daerah, beda lah. Beda tempat beda situasi ya, karakter. Kalau dari pusat bagus ke bawah itu lebih bagus, teapi saya berharap tidak dimatikan peluang untuk harus dengan A, B, C jangan lah,” ungkapnya.

Disinggung soal kebersamaannya dengan Iyos Somantri atau kembali menggaetnya untuk kembali maju di Pilkada 2024. Entah memberi sinyal ataupun pecah kongsi ia hanya menjawab singkat.

“Saya mah enggesan moal miluan deui (saya sudah berakhir tidak akan ikutan lagi) tinggal beliau saja yang naik,” tandasnya. (Ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *