EKSKLUSIF: Pengakuan Menyedihkan TKW Sukabumi di Irak

TKW Sukabumi di Irak

Upaya kabur tersebut ternyata gagal. Oleh kepolisian setempat mereka akhirnya dikembalikan ke agen yang menampung Lina dkk. Tidak disebutkan kenapa bisa demikian, namun Lina mengisyaratkan oknum polisi tersebut disuap oleh agen.

Kondisi terburuk pun terjadi tak lama dari itu, Lina dan lainnya disekap di sebuah kamar hotel yang tidak diketahui namanya. Setelah itu satu persatu TKW mendapatkan pekerjaan dan pindah ke rumah majikan.

Bacaan Lainnya

“Tapi saya yang terakhir di hotel. Saya dipaksa untuk menulis surat atas nama teman-teman saya itu. Yang isinya kami memang bersedia bekerja di Irak tanpa adanya paksaan dan siap bertanggung jawab kalau melanggar aturan,” papar Lina.

Lina pun akhirnya mendapatkan majikannya. Dia bekerja namun gaji senilai 240 dolar tidak didapatkannya. “Gaji saya itu diambil agen. Tapi beberapa bulan terakhir saya sudah bisa terima gaji,” ujar Lina lirih.

Soal majikan, Lina mengakui bahwa majikannya baik. Memang tidak ada perlakuan kasar baik secara kata-kata maupun tindakan. “Tapi saya di sini harus bekerja kapan pun diminta. Ya saya capek. Apalagi setelah semua apa yan terjadi. karena yang saya mau cuma satu, pulang ke Indonesia dengan aman tanpa tuntutan apapun,” kata dia.

Lebih lanjut, jika sebelumnya Lina tidak pernah menceritakan kondisi sesungguhnya di Irak kepada keluarganya di Sukabumi. Lantaran mendapatkan masukan dari pihak KBRI dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Lina pun akhirnya berani buka suara.

“Sudah saya ceritakan semuanya ke keluarga. Saya minta untuk buat laporan tentang saya biar saya bisa pulang,” imbuh Lina.

Lina berharap kepada pemerintah Indonesia yang dalam hal ini KBRI di Baghdad termasuk Pemda Kabupaten Sukabumi agar bisa membantu proses pemulangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *