Sungai Cimandiri Jadi TPS

MIRIS: Tumpukan sampah nampak di bantaran Sungai Cimandiri perbatasan Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Persoalan sampah di Kabupaten Sukabumi perlu penanganan serius dari pemerintah. Saat ini masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai. Seperti yang terjadi di Sungai Cimandiri, perbatasan antara Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar dengan Desa Tanjungsari Kecamatan Jampangtengah. Di wilayah ini, Sungai Cimandiri terkesan menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Dari pantauan Radar Sukabumi, di bawah Jambatan Sawahlega, tepatnya di Kampung Cigarung, Desa Parakanlima banyak tumpukan sampah rumah tangga. Kondisi ini sudah berlangsung sekitar dua bulan lalu, akibat banyak warga setempat yang membuang sampah ke sungai tersebut. “Banyak warga yang membuang sampah ke Sungai Cimandiri, padahal ini tentunya akan berdampak negatif baik terhadap kesehatan maupun pada sungai itu sendiri,” kata salah seorang warga Kampung Tanjungsari, Yandi Supriadi (29) kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/8).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, warga membuang sampah ke sungai tersebut akibat minimnya penampungan sampah. Karena itu, warga berharap pemerintah menyediakan bak penampungan sampah. “Saya kira kalau ada penampungan sampah, warga tidak bakal membuangnya ke sungai. Kami harap, pemerintah terkait bisa menyediakan bak pembungan sampah disetiap kampung sehingga bisa meminimalisir aksi buang sampah sembarangan,” ucapnya.
Sementara itu, penggiat lingkungan Sukabumi, Berly Lesmana menuturkan, dalam hal ini tidak bisa menyalahkan pihak tertentu. Namun harus sadar akan kondisi zaman yang serba menggunakan pembungkus yang sulit terurai oleh tanah. “Sebuah konsekwensi yang harus ditangani pemerintah yakni menambah armada dan petugas kebersihan,” tuturnya.

Jika kondisi saat ini sampah di masyarakat belum dapat secara optimal terangkut, itu terjadi akibat keterbatasan armada dan petugas kebersihan. “Sehingga masyarakat banyak yang memilih membuang sampahnya ke sungai daripada dibiarkan lama hingga akhirnya dapat mengakibatkan gangguan kesehatan,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan(P2KL) DLH Kabupaten Sukabumi, Suhebod Ginting menjelaskan, penanganan sampah menjadi tanggungjawab dan tugas bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. “Sampah harus kita kelola bersama. Untuk itu, kami mengajak semua unsur untuk mengelola sampah itu dengan menggiatkan kembali kerja bakti disetiap kampung, membersihkan sungai dan membuang sampah pada tempatnya,” jelasnya.

Dalam hal ini, smabung Suhebod, pemerintah sudah memberikan peringatan disetiap aliran sungai dengan memasang larangan membuang sampah. Tah hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk membersihkan sungai bersama. “Kami akan menerapkan sanksi bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan termasuk ke sungai,” pungkasnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *