Kakek Oding warga Kampung Jelegong Sukabumi, Ditemukan Tewas di Sungai Cimandiri 

Hanyut di Sungai Cimandiri
Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad Kakek Oding (72) ditemukan tewas di sungai Cimandiri

SUKABUMI – Nasib memilukan menimpa Kakek Oding (72) asal warga Kampung Jelegong, RT 03/RW 05, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas mengambang di sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Tegal Datar, RT 01/RW 06, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (11/10) siang.

Kapolsek Cikembar, Resor Sukabumi, AKP R. Panji Setiaji kepada Radar Sukabumi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Sukmawan saat tengah memancing ikan di aliran sungai Cimandiri.

Bacaan Lainnya

“Saat itu, Pak Sukmawan sekitar pukul 11.15 WIB pada saat mancing melihat ada sosok mayat yang terselip di bebatuan aliran sungai Cimandiri,” kata R. Panji kepada Radar Sukabumi pada Rabu (11/10).

Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi mata ini langsung melapor kepada pemerintah setempat dan pihak kepolisian. Tidak lama setelah itu, petugas Polsek Cikembar, Resor Sukabumi dan sejumlah petugas gabungan langsung bergegas ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP. “Setiba di lokasi, petugas kita langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengevakuasi jasad korban,” ujarnya.

Belum diketahui secara pasti, terkait penyebab korban tenggelam hingga ditemukan tewas. Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara dari saksi-saksi dan keluarga korban, bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia di sungai Cimandiri, korban telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya pada Selasa (10/10).

“Pada hari Selasa kemarin, korban tidak ada di rumah oleh keluarga di cari dan tidak di temukan. Nah, siang hari ini korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tandasnya.

Untuk memastikan kematian korban, pihak Kepolisian sempat menyarankan kepada pihak keluarga duka, untuk melakukan autopsi jenazah Kakek Oding tersebut. Namun, pihak keluarganya menolak dan menerima kejadian itu, murni sebagai musibah.

“Berita acara penolakannya, sudah dibuat oleh anaknya dan ditandatangani diatas materai oleh pihak keluarganya. Rencananya, hari ini juga jasad Kakek Oding akan dimakamkan oleh pihak keluarganya di TPU setempat,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *