Kebakaran Lagi, Kebakaran Lagi

RUSAK PARAH: Petugas Damkar saat memastikan api yang melahap rumah Yudi di Kampung Manglad RT 09/04, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal benar-benar padam, kemarin (13/8).

KALAPANUNGGAL, RADARSUKABUMI.com – Rumah milik Yudi Supriadi (46), warga Kampung Manglad, RT 09/04, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal hangus terbakar, kemarin (13/8). Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Berutung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kebakaran yang nyaris meratakan rumah Yudi ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Saat kejadian, kondisi rumah tengah ditinggalkan pemiliknya.

Bacaan Lainnya

Kepada Radar Sukabumi, Yudi menerangkan, api membakar rumahnya itu pertama kali diketahui oleh anaknya, Arya Faturahman (15). Saat itu Arya melihat asap membungbung tinggi di rumahnya, disertai kobaran api. “Anak saya langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga. Alhadmulillah warga langsung berdatangan membantu memadamkan api,” ujar Yudi.

Yudi yang saat itu berada di luar mengaku kaget ketika mendengar rumahnya terbakar. Ia khawatir anggota keluarganya menjadi korban dalam insiden ini. “Yang penting keluarga saya selamat. Mudah-mudahan pemerintah bisa berikan bantuan untuk kembali membangun rumah kami ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menambahkan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Ia mengaku sudah melakukan assessment di lokasi kejadian untuk mengetahui bantuan apa saja yang dibutuhkan korban. “Petugas masih melakukan pendataan dan sementara waktu korban mengungsi ditetangganya,” tuturnya.

Daeng pun kembali menghimbau agar warga bisa lebih waspada saat hendak meninggalkan rumah. Apalagi dimusim kemarau seperti ini, kebakaran rawan terjadi. “Mari kita tingkat kewaspadaan. Periksa kondisi rumah sebelum meninggalkannya,” singkatnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *