Penyerapan Rendah, SKPD Harus Digenjot

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com– Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyoroti masalah penyerapan anggaran yang masih belum terpenuhi targetnya di semester I ini. Namun diakui Fahmi, rata-rata penyerapanya tergolong bagus ada dikisaran 40 persen. ” Situasi Pileg dan Pilpres juga agak sedikit tertunda dalam penyerapan anggaran tersebut,”ujar Fahmi saat di Gedung DPRD Kota Sukabumi, kemarin (2/7).

Fahmi meyakini, di triwulan berikutnya semua yang belum terpenuhi bisa dikejar target penyerapanya. Salah satu langkah itu tentunya harus dipacu yang mengalami penyerapan anggaran rendah.”Adalah beberap dinas yang perlu dipacu penyerapan anggaranya,”terangnya.

Bacaan Lainnya

Untuk itu Fahmi juga berharap sekali jika APBD perubahan tahun 2019 bisa rampung sebelum dewan periode 2014-2019 habis masa jabatanya.”Makanya segera pembahasan APBD perubahan tersebut dibahas, mengingat waktu yang saat ini sangat mepet,”pungkasnya.

Sebelumnya, Dida Sembada yang saat ini menjadi Sekda Kota Sukabumi mengatakan penyerapan anggaran yang kurang itu lantaran Adapun untuk kegiatan kontruksi belum dibayarkan lantaran saat ini masih dalam tahap lelang. Menurutnya, jika hal itu sudah terbayarkan, jelas akan mengalami peningkatan penyerapan anggaran. ” Yang jelas belum ada pembayaran yang sifatnya besar. kalau ada pasti lebih besar, tapi persoalan lelang ada di BPBJ,” ujarnya.

Tapi diakui Dida, untuk penyerapan anggaran yang sifatanya kontruksi itu biasanya terserap di triwulan III atau IV. Lantaran saat ini kegiatan kontruski itu masih dalam tahap lelang. ” Target kami disemester 1 ini bisa mendekati di angkat 50 persen,” akunya.

Terpenting kata Dida nanti di akhir tahun penyerapan bisa maksimal. Biasanya setiap tahunnya penyerapan itu diangkat 90 persen, itupun anggaran yang tidak terserap lantaran berbagai faktor. ” Ada kegiatan yang tidak terserap karena diluncurkan kembali di tahub berikutnya. Misalkan di 2018 ini ada kegiatan yang tidak terserap diluncurkan lagi di 2019 baik itu bersumber pada DAK dan anggaran yang bersumber pada Bantuan Gubernur, sisa nya itu ada juga yang efesiensi,” pungkasnya.

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *