Ganti Radovic !

Gelandang Persib Bandung Esteban Gabriel Viccarra saat menguasi Bola dalam Pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

BANDUNG – “Ganti ganti Radovic sekarang juga”. Teriakan bobotoh menggema di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, Kamis (7/3).

Ya, bobotoh berteriak karena tidak puas dengan penampilan Supardi CS. Pada pertandingan kedua Piala Presiden Grup A, mereka dikalahkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 3 – 2.

Bacaan Lainnya

Awalnya, teriakan Radovic ganti mulai menggema pada menit 76. Dimana saat itu, Maung Bandung tertinggal 1-2 oleh anak asuh Djadjang Nurdjaman.

Seakaan masih belum puas dengan permainan yang ditampilkan anak asuh Miljan Radovic teriakan terus membahana sampai dengan akhir pertandingan. “Saya minta maaf. Kita kalah lagi. Tentunya semua kecewa,” ucap Miljan Radovic, usai laga.

Dengan kekalahan dari Bajul Ijo merupakan kekalahan kedua Persib di Piala Presiden. Sebelumnya, pada pertama melawan PS Tira kalah 1-2.

Dengan kekalahan ini, peluang Persib untuk lolos ke babak delapan besar sangat tipis. Pasalnya, satu slot akan diperebutkan oleh PS Tira. “Memang peluang berat. Tapi kita akan coba pada pertandingan terakhir (lawan Perseru Serui),” katanya.

Kekecewaan pun dirasakan Supardi. Kapten tim Maung Bandung itu menegaskan jika timnya bisa bangkit. “Kecewa tentunya, karena hasil yang kurang memuaskan. Tapi saya yakin tim ini bisa bangkit,” ujar pemilik nomor punggung 22 itu.

Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic dalam pertandingan Piala Presiden 2019 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Sijalak Harupat.

Ditempat yang sama, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tidak bisa menyembunyikam raut bahagianya. Bagaimana tidak, dalam gelaran Piala Presiden, dirinya bisa membawa kemenangan dari Persib.

Pada tahun lalu, mengalahkan Persib dengan tim PSMS Medan dengan skor 2-0. Pada kali ini dengan Persebaha Surabaya. “Kemenangan ini setidaknya membuat jalan ke babak delapan besar terbuka. Sebenarnya, Persib bermain apik, hanya kurang beruntung,” tuturnya.

Djanur tidak menampik absennya beberapa pemain inti membuat permainan anak asuhnya kurang berkembang. Sehingga, Persib bisa menekan, walau hasil akhir kurang memuaskan bagi Persib.

“Saya mengambil hikmah dari absennya pemain kami. Cukup berat bagi kami pada pertandingan tadi (kemarin), tapi dengan pemain yang ada kami bisa memenangkan laga, itu hikmahnya,” ucap mantan pelatih Persib itu. (pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *