Pasca berkunjung di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali melakukan aktivitasnya di Kabupaten Blora. Di sana, Prabowo disambut oleh ratusan tokoh agama, tokoh masyarakat dan para purnawirawan TNI Polri yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR).
Di hadapan ratusan warga Blora, capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu memaparkan strategi dan cara untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia khususnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polisi, jaksa dan hakim.
“Saya akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia. Dengan kekayaan itu kita bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia semuanya. Kita bisa perbaiki gaji-gaji pegawai negeri, gaji-gaji tentara, polisi, jaksa dan hakim,” ungkap Prabowo, Kamis (14/2).
Prabowo menjelaskan, saat ini anggaran negara banyak yang bocor lantaran dikorupsi. Akibatnya, kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia belum dapat terwujud.
“Jika saya menerima mandat sebagai presiden, maka saya tidak akan mengizinkan koruptor-koruptor itu berada dalam pemerintahan Republik Indonesia,” tegasnya.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menjelaskan, kesejahteraan rakyat bisa terwujud jika sumber kekayaan negara dikelola dengan baik. Namun jika kesejahteraan rakyat membaik tetapi masih ada korupsi, maka ia tak segan-segan memberikan sanksi tegas.
“Jika kesejahteraan telah tercipta maka jangan sampai hakim-hakim kita bisa disogok. Kalau masih ada pejabat yang menerima sogokan maka kami akan hukum kau seberat beratnya,” pungkasnya.
