Jika Menang Lagi, Petani dan Janda Dinafkahi Negara

MEMPERHATIKAN: Presiden Joko Widodo pada saat mendampingi salah satu petani seusai mendapatkan setifikat tanah Foto: ist/net

RADARSUKABUMI.com – JAKARTA – Relawan pendukung Jokowi – KH. Ma’ruf Amin, Kopi Politik Syndicate (KPS) menyiapkan program berbasis kerakyatan untuk para pemilih. Beberapa program yang dirancang KPS di antaranya, janda dinafkahir negara, gaji untuk petani, hingga mengaji setelah salat maghrib.

Direktur Eksekutif KPS Indra Budiman, program yang ditawarkan itu diyakini bisa dikerjakan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin jika terpilih nanti.

Bacaan Lainnya

“Program ini berbasis sumber daya manusia. Seperti petani yang digaji itu katrena langsung menyentuh masyarakat. Hal ini juga agar masyarakat desa tidak pindah ke kota dan mereka bisa lebih produktif dan sejahtera,” kata Indra Budiman, di Kopi Politik kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis (3/1).

Menurut pria yang karib disapa BI ini, gaji untuk petani itu sangat relevan mengingat Indonesia adalah negara agraria yang sangat kaya. “Tidak hanya petani, pemerintah juga bisa menggaji nelayan dan memberikan subsidi untuk buruh dan rakyat miskin,” ujarnya.

Lanjut Indra, KPS juga akan mendorong agar Jokowi di periode kedua nanti untuk membuat program janda dinafkahi negara. Karena tugas mereka mendidik anak yang merupakan masa depan bangsa.

“Terutama janda yang tidak mampu, ini adalah bentuk penghargaan pada para ibu dan diatur di Agama Islam, untuk memperhatikan janda, anak yatim dan kaum miskin,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *