Bupati Ikut Bela Sungkawa

SUKABUMI – Kabar memilukan tiga santri yang digulung ombak Pantai Palabuhanratu, mengundak perhatian Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Secara langsung, orang nomor satu di kabupaten terluas se Jawa-Bali ini meninjau langsung lokasi kejadian.

Saat ini, pencarian korban Hasan (16), warga Kampung Selaawi 2 Desa Cirumput Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi terus di lakukan tim Sar Basarnas dibantu TNI dan Satpol Air Polres Kabupaten Sukabumi. Pantauan koran ini di lokasi kejadian, pencarian di lakukan kemarin (23/10) pagi sekitar Pukul 07.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB

Bacaan Lainnya

Marwan mengaku ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa tiga santri tersebut. “Semoga korban cepat ditemukan dan saya sebelumnya sudah himbau kepada para santri agar berhati-hati ketika berenang di pantai,” ujar Marwan Hamami kepada koran ini, kemarin (23/10).

Dengan kejadian ini, Marwan langsung memperketat pengawasan pantai. Kusus dalam pencarian korban Hasan, semua tim sar akan di kerahkan. “Untuk menghindari kejadian serupa, saya sudah perintahkan kepada Dinas Pariwisata untuk mengevaluasi di 2019 mengangkat tenaga kerja pengaman pantai,” katanya.

Sementara itu, Kordinastor Pos Basarnas Kabupaten Sukabumi, Faber Sinaga mengatakan, koran tergulung ombak usai mengahadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada Senin (22/10) bersama temannya. “Kami terus berupaya melakukan pencarian di sepanjang pantai Citepus. Kami turunkan sebanyak tiga puluh tim sar dengan mengunakan rubber boat,” ujar Paber.

Dalam pecarian, masih belum mendapatkan hasil. Pasalnya, cuaca angin selatan yang cukup ektrim dan ombak tinggi menjadi kendala. Pihaknya pun berharap korban bisa cepat ditemukan. “Cuaca angin selatan cukup tinggi saat ini. Mudah-mudahan tim sar bisa cepat menemukan korban. Untuk hari ini (kemarin.red), pukul 18.00 pencarian di hentikan dan akan dilanjutkan esok hari,” katanya

Dadang (65) orang tua korban mengaku, mendapatkan informasi anak ketiganya hilang terbawa ombak laut pantai pada Senin (22/10) pukul 15.00 WIB dari anggota Polsek Sukalarang. “Saya datang ke Pantai Citepus tadi malam pukul 23.00 WIB untuk ikut mencari. Saya ikhlas dan pasrah mudah-mudanan Hasan bisa cepat di ketemukan,” ucapnya.

Dadang mengungkan, Hasan sudah tiga tahun belajar di Ponpes Sukalarang dan jarang pulang. Hanya waktu tertentu anak bungsu nya pulang kerumah. “Saya tidak mendapatkan pirasat buruk. Saat hendak pergi ikut mempringati Hari Santri pun, dia juga tak sempat pamit,” bebernya.

 

(cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *