Selain itu, dirinya menilai, pemerintah sangat tidak mungkin dapat menghilangkan inflasi di pasaran selama jelang lebaran. Namun ia meyakini yang bisa dilakukan pemerintah, hanya mengurangi tingkat inflasi dengan cara membanjiri pasar melalui pasokan pangan dan menyerbu pasar tradisional dengan berbagai prodak yang disuplay pemerintah. “Otomatis, dengan banyaknya suplay semua harga pangan di pasaran akan tertahan,” bebernya.
Selain itu, untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penimbunan pangan yang dilakukan oleh oknum pelaku ekonomi, seluruh stakehoalder mulai dari dinas terkait, polri, TNI dan Satpol PP harus turun ke lapangan dan mengecek ke setiap gudang di pasaran.
“Intinya harus ada operasi pasar di titik tertentu yang berpotensi terhadap adanya penimbunan pangan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” paparnya.
Menurutnya, harga sembako jelang Idul Fitri pasti akan merangkak naik. Namun, yang penting kenaikan harga pangan itu tidak boleh melebihi 20 persen. “Sebab, para ahli banyak berpendapat kalau kenaikan harga pangan mulai dari 10 sampai 20 persen, dinilai masih dibatas kewajaran dan bisa di jangkau oleh masyarakat,” timpalnya.
(cr13/d)
