RADARSUKABUMI.com – BANDUNG– Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan formulir berita penunjukan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menjadi Pelaksana tugas (Plt) Bupati Cianjur. Hal itu menyusul sang bupati, Irvan Rivano Muchtar kena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK beberapa waktu lalu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sangat prihatin dan sedih karena kepala daerah Jabar kembali terkena OTT. “Saya sangat prihatin dan sedih. Karena urusan integritas itu harga mati jangan main-main,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Jumat (14/12).
Kang Emil sapaannya, menyebut setelah kejadian OTT di Cianjur, pelayanan publik harus tetap dijaga dan berjalan seperti biasanya. Bahkan, Kang Emil dalam waktu dekat akan bertolak ke Cianjur untuk kembali menyemangati warganya. “Saya akan segera ke Cianjur untuk memberikan semangat bahwa Pemprov akan mengawal kondusifitas daerah,” tuturnya.
Sedangkan, Herman sebagai Plt Bupati mengaku akan menjalankan amanah tersebut dengan baik. Visi misi, program dan pelayanan publik akan tetap berjalan.
“Kami pemerintah daerah sedih, padahal Pak Wagub orangnya berintegritas dan bagus dalam membina kami. Ke depan kami akan meneruskan visi misi, kami harus bangkit juga membangun mental masyarakat,” ujar Herman.
Sebagaimana diketahui, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terkena OTT oleh KPK. Dengan dugaan tekah memeras kepala SMP di Cianjur terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan senilai Rp 46,8 miliar.
(net)
