Polisi Panggil Panpel Pertandingan

BANDUNG— Polrestabes Bandung, Jawa Barat akan memanggil panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung terkait dengan kasus meninggalnya seorang pendukung Persija Jakarta akibat dikeroyok massa.

“Hari ini juga memanggil dari pihak panpel untuk diminta keteranga terkait dengan pelaksanaan pertandingan,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Irman Sugema di Bandung, kemarin (25/9).

Bacaan Lainnya

Irman mengatakan bahwa pemanggilan itu untuk meminta keterangan perihal beberapa poin yang telah sepakat sebelum pertandingan.Salah satu yang akan dipertanyakan, yakni kesepakatan penyediaan enam layar lebar di sekitar area stadion untuk memecah konsentrasi massa.

Pada pelaksanannya, polisi tidak menemukan adanya layar lebar yang dipasang. Padahal, kondisi stadion hanya berkapasitas 38.000 orang, sementara massa yang datang menyentuh 100.000 orang.

“Kami sudah minta disiapkan layar lebar sebagai alternatif bagi penonton yang tidak memiliki tiket. Ada enam yang disepakati. Namun, pelaksaannya tidak sesuai,” katanya.

Apabila saat pertandingan panpel menyediakan layar lebar, menurut dia, bukan tidak mungkin konsentrasi massa akan terpecah dan tidak akan memaksakan diri masuk ke dalam stadion, terutama yang tidak memiliki tiket. “Saya menyangkan betul langkah preventif yang sudah disepakati bersama tidak dilaksanakan maksimal oleh Panpel,” katanya.

Selain itu, polisi juga menduga adanya pencetakan tiket lebih. Hal ini mengingat ketika kondisi di stadion sudah penuh, masih ada penonton yang memiliki tiket tidak bisa masuk.

“Tadi sudah dikatakan ?bahwa kapasitas stadion ini 38.000, nah, polisi akan mempelajari apakah ada pencetakan tiket melebihi dari pada kapasitas stadion? Oleh karena itu, kami panggil panpel agar ke depan semua pihak ikut bersama-sama bertanggung jawab,” katanya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *