BMKG: Gelombang Laut Masih Tinggi

PALABUHANRATU – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada nelayan di sepanjang laut Selatan Sukabumi supaya berhati-hati. Pasalnya, dalam pekan ini ketinggian gelombang masih diangka 2,5 sampai 5 meter.

Informasi yang dihimpun koran ini, selama sepekan ke depan, ketinggian gelombang di sepadan pantai Sukabumi diperkirakan dari 2,5 sampai 3,5 meter. Sementara bagian tengah laut, ketinggian gelombang bisa mencapai 5 meter.

Bacaan Lainnya

“Dengan ketinggian ini, gelombang cukup berbahaya. Diharapkan warga maupun nelayan supaya ekstra hati-hati,” ujar Prakirawan BMKG Bandung, Jadi Hendarmin saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin.

Disebutkan Jadi, ketinggian gelombang tersebut sipicu oleh adanya pola tekanan tinggi di wilayah perairan Australia Barat, dan adanya faktor menarik massa udara bergerak ke Utara dgn adanya troical siklon ‘yagi’ yang berada di timur Laut Filipina (Pasifik Barat).

“Sehingga berdampak dengan Ketinggian gelombang di pesisir selatan jawa barat, khususnya Palabuhanratu. Dan ini akan berlangsung hingga seminggu ke depan,” imbuhnya.Sementara itu nelayan Palabuhanratu, Iyus Yuswandari (42) mengaku, semenjak gelombang ngamuk pada beberapa pekan lalu, ia dan teman-temannya yang lain sudah mulai melaut.

Meskipun ia menyadari, ketinggian gelombang saat ini masih belum bersahabat. “Memang, gelombangnya masih belum bersahabat. Tapi mau bagaimana lagi, kami butuh untuk biaya hidup sehari-hari,” timpalnya.

Ia menyatakan, saat gelombang tengah-tengah tinggi pada pekan lalu, ia dan juga nelayan lainnya tidak berani untuk pergi melaut. Pasalnya bila tetap memaksakan, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau sekarang sudah agak mendingan. Tidak seekstrim kemarin,” pungkasnya singkat.

 

(ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *