SUKABUMI— Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, menggelar pelayanan pembuatan e-KTP yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Cikembar, Kecamatan Cikembar, Sabtu (11/8). Kegiatan yang rencananya akan menjadi agenda rutin ini, dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya Disdukcapil dalam percepatan kepemilikan identitas kependudukan masyarakat yang belum memiliki dokumen kenpendudukan. Khsusnya, para pelajar yang usianya dari 17 tahun ke atas menjadi sasaran saat ini.
Kabid Pelayanan Pemdaftaran Pemduduk Disdukcapil Kabuapten Sukabumi, Yayah Dewi Homsiah mengatakan, sedikitnya 200 pelajar yang saat ini mengikuti pembuatan e-KTP. “Alhamdulillah pera pelajar sangat antusias dalam melakukan pembuatan e-KTP ini sehingga ratusan pelajar yang saat ini mengikuti perekaman,” kata Yayah kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Kendati para pelajar tidak langsung mendapatkan e-KTP lanjut Yayah, tetapi pihaknya memberikan surat keterangan sementara sebagai bukti bahwa pelajar ini sudah membuat e-KTP. Adapun, persyaratannya yakni pelajar hanya diharuskan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK). “Progaram jemput bola ini dilakukan sengaja di hari libur karena untuk mempercepat kepemilikan identitas kependudukan. Dan saat ini, sasarannya pelajar SMA yang usianya dari 17 tahun ke atas yang sudah harus memiliki KTP,” ucapnya.
Menurutnya, Disdukcapil akan mengoprasikan mobil pelayanan e-KTP keliling mendatangi sekolah secara bergilir. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut para pelajar juga diberikan pemahaman akan wajibnya memiliki identitas kependudukan. Salah satunya, untuk mendukung pemilih pemula dalam Pemilu yang akan datang. “Memang sebelum dilakukan perekaman kami juga mensosialisasikan akan pentingnya memiliki identitas kependudukan khsusunya untuk mendukung Pemilu yang akan datang,” imbuhnya.
Yayah menambahkan, dengan adanya progaram jemput bola pelayanan seperti itu dapat membantu mempermudah para pelajar dalam pembuatan e-KTP. Sehingga, semua warga Kabupaten Sukabumi tidak ada lagi yang tidak memiliki KTP. “Ya, karena dengan pelayanan jemput bola seperti ini tentunya mempermudah masyarakat dalam pembuatannya KTP, khsusunya bagi para pemula. Minimal sudah melakukan perekaman sehingga mereka tinggal mengambil e-KTPnya di Disdukcapil,” ujarnya.
Ia meminta, bagi masyarakat yang belum melengkapi dokumen kependudukannya disarankan agar secepatnya melengkapi dokumen tersebut. Kendati, saat ini terkendala dengan belangko e-KTP yang belum ada. Namun, hal itu dapat diminimalisir sementara dengan Surat Keterangan (Suket) yang kegunaanya sama. “Jadi masyarakat yang sudah memiliki Suket tinggal menukarkannya dengan e-KTP. Kami harap, dengan program jemput bola seperti ini bisa membantu masyarakat dalam melengkapi dokumen kependudukannya,” pungkasnya.
(cr16/t)
