Sukabumi Siaga Bencana

CIBADAK – Menghadapi cuaca ekstrim yang diprediksi Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal melanda wilayah Sukabumi pada pekan ini, pemerintah Kabupaten Sukabumi akhirnya menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor, kemarin. Masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana pun dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menyebutkan, berdasarkan hasil perkiraan cuaca dari BMKG, pada tanggal 26 sampai 29 Juni ini, Sukabumi bakal mengalami cuaca ekstrim dibeberapa wilayah.

Bacaan Lainnya

“Seperti hujan yang disertai angin dan petir. Dalam pekan ini kita ketahui potensi hujan cukup meningkat, termasuk di Kabupaten Sukabumi. Tentunya kami bersiaga karena memang meningkatnya potensi hujan dan cuaca ekstrim ini dapat berpotensi longsor dan banjir,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/6).

Sejauh ini, lanjut Eka, untuk wilayah Kabupaten Sukabumi masih terpantau aman. Hanya saja, di daerah pantai terjadi peninggian gelombang air laut. Walaupun begitu, pihaknya telah memberikan himbauan kepada nelayan dan masyarakat setempat untuk berhati-hati dan tetap waspada.

“Untuk longsor dan banjir masih aman, hingga kini belum ada peristiwa itu. Memang, di wilayah selatan terjadi peninggian gelombang air laut. Kami berkoordinasi dengan berbagai elemen dan memberikan himbauan kepada nelayan,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, mulai Desember 2017 hingga Mei 2018, surat edaran siaga banjir dan longsor diberlakukan. Tidak menutup kemungkinan, jika dalam kurun waktu pekan ini cuaca masih ekstrim penetapan siaga kembali diperpanjang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *