Melihat Aktivitas Pondok Pesantren Almuhyi

Kabupaten Sukabumi memiliki visi mewujudkan masyarakat yang religius dan mandiri. Seluruh pihak maupun lembaga diharapkan berkontribusi dalam mewujudkan visi yang digagas Marwan Hamami – Adjo Sardjono. Seperti yang dilaksanakan salah satu pondok pesantren di Kecamatan Warungkiara, Pondok Pesantren Almuhyi.

Laporan; Rendi Rustandi

PONDOK Pesantren Almuhyi, berada di Kampung Cilimus, RT 02/02, Desa Tarisi, Kecamatan Warungkiara. Selama berdiri, Ponpes ini dinilai telah berkontribusi mencetak generasi yang islami. Banyak lulusan pesantren yang didirikan Almarhum Endang Bukhori ini membuka Pesantren di daerah lain.

Pesantren yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Albukhori Khozantul Ulum ini berjarak 28 kilometer dari pusat ibu kota Kabupaten Sukabumi. Untuk sampai ke tempat tersebut, harus melewati bukit dan aliran sungai. Jalan untuk mengakses juga begitu memprihatinkan.

Kendati berada di daerah pelosok, namun keberhasilan Pondok Pesantren ini sudah tidak diragukan lagi. Para santrinya tidak hanya dari warga setempat, banyak juga dari luar daerah yang sengaja datang untuk menimba ilmu.

Semenjak KH Endang Bukhori meninggal dunia pada 2015 lalu, kini Pondok Pesantren itu dipimpin oleh puternya, Ustadz Muhibbudin. Di bawah kepemimpinannya sekarang, tidak kurang dari 150 santri menimba ilmu di tempat tersebut. “Abi kini telah tiada, dengan memohon ridhonya, kini Pesantren ini saya lanjutkan,” ujar Muhibbudin kepada Radar Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *