Liverpool Benamkan AS Roma dengan 5 Gol

Liverpool masih belum terkalahkan sepanjang mengikuti Liga Champions musim ini. Mengandalkan tridente Mane-Firmino-Salah, Liverpool terus melaju tak tertahan. Kali ini yang menjadi korban dari keganasan trio ini adalah wakil Italia, AS Roma.

Tak tanggung-tanggung, klub asal Ibu Kota Italia itu dijebol lima kali oleh trio Liverpool tersebut, Rabu (25/4) dini hari tadi. Dan, sosok yang punya peran penting dalam kemenangan The Reds dalam laga ini tak lain dari Mohamed Salah.

Bacaan Lainnya

Tetap menampilkan permainan menyerang nan agresif, skuad besutan Jurgen Klopp ini seolah tak ingin memberi kesempatan bagi tim tamu untuk leluasa bergerak. Pressing ketat yang dikombinasikan dengan serangan cepat membuat Roma keteteran sejak awal laga.

Roma yang memasang garis pertahanan tinggi, mencoba meredam kecepatan para penyerang Liverpool dengan jebakan offside. Namun, ternyata kali ini jebakannya tak banyak memakan korban.

Justru mereka yang menjadi korban keganasan tridente Liverpool. Salah membuka kemenangan The Reds melalui sebuah tendangan kaki kiri yang melengkung ke arah tiang jauh gawang Ramses Becker pada menit 35.

Menjelang babak pertama berakhir, sebuah perangkap offside yang gagal dari Roma berakhir buruk. Melakukan solo run, Salah kemudian melakukan tendangan chip untuk menjebol gawang Roma kedua kalinya.

Roma benar-benar dibuat tak berkutik oleh Liverpool sepanjang babak pertama. Liverpool masih unggul dengan 2 gol Salah.

Dominasi tuan rumah masih terus berlanjut. ‘Didukung’ oleh pertahanan tim tamu yang kurang solid, Liverpool kembali menambah keunggulan lewat sontekan Sadio Mane pada awal babak pertama. Mane melanjutkan umpan Salah di sisi kiri pertahanan lawan setelah lolos dari sergapan pertahanan Roma.

Lima menit berselang, Salah kembali menjadi kreator dari terciptanya gol Roberto Firmino. Dari titik yang tak jauh berbeda dengan umpannya kepada Mane, Salah mengirim assist keduanya malam itu untuk dilanjutkan dengan sempurna oleh Firmino.

Penyerang asal Brasil itu masih menambah koleksi golnya di Liga Champions menjadi 10 pada menit 68. Dia mengkonversi tendangan sudut James Milner dengan sebuah sundulan mematikan.

Unggul 5 gol membuat Klopp mulai mengistirahatkan Salah pada menit 75. Serangan Liverpool pun mulai menurun. Ini dimanfaatkan dengan baik oleh Roma.

Edin Dzeko akhirnya membuka harapan bagi Roma di laga kedua setelah sontekannya gagal diantisipasi Karius. Roma makin bersemangat ketika mendapat hadiah penalti setelah Milner menyentuh bola di kotak terlarang. Eksekusi Perotti mampu mengelabui Karius. Roma menambah modal untuk di laga kedua.

“Kami sebenarnya memulai laga dengan baik, namun sering kalah dalam duel udara. Reaksi di akhir laga sungguh melegakan, kami yakin bisa membalasnya di laga kedua. Meski demikian, laga kedua nanti belum tentu akan seperti saat kami menjamu Barcelona. Karena laga nanti pasti akan lebih berat, tapi kami akan memberikan yang terbaik,” ucap pelatih Roma, Eusebio Di Francesco di uefa.com.

Roma memang hanya bisa berharap bisa mengulangi sukses di laga kedua perempat final melawan Barcelona. Kalah 1-4 di leg pertama, Roma membalasnya dengan 3-0 di kandang sendiri.

Namun, seperti kata Di Francesco, sangat sulit untuk bisa mengulang hasil apik tersebut. Terlebih kali ini mereka berhadapan dengan tim tersubur di Liga Champions musim ini.

Liverpool 5-2 AS Roma (UCL)

Liverpool 5-2 AS Roma
(Salah 35′, 45′, Mané 56′, Firmino 61′, 68′ – Dzeko 81′, Perotti 85′-p)

Susunan Pemain
Liverpool: Karius, Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson, Oxlade-Chamberlain (Wijnaldum 18′), Henderson, Milner, Salah (Ings 75′), Firmino (Klavan 90+3′), Mané
Pelatih: Jurgen Klopp

AS Roma: Ramses Becker, Fazio, Manolas, Nunes Jesus (Perotti 67′), Florenzi, De Rossi (Gonalons 67′), Strootman, Kolarov, Under (Schick 45′), Nainggolan, Dzeko
Pelatih: Eusebio Di Francesco

Wasit: Felix Brych

(adw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *