CIKOLE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, ajarkan para pelajar untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Misalnya saja, gempa bumi dan lainnya.
Smart Student Go To School tersebut, guna memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa. Dalam menghadapi bencana gempa bumi.
“Kami bekerja sama dengan Yayasan Daarut Tauhid mendatangi sekolah, memberikan ilmu penyelamatan dampak bencana alam,”kata
Kasi pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada Radar Sukabumi, Rabu (14/3)
Menurutnya, siswa harus cerdas dan tanggap bencana.
Program pertama, dimulai pada awal tahun ini. Pihaknya menjadwalkan sosialisasi di 17 sekolah negeri dan swasta mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA serta madrasah.
Siswa dilibatkan mengikuti pembelajaran pengenalan keselamatan diri, ketika terjadi gempa dan simulasi yang dipandu instruktur dari BPBD.
“Siswa dilibatkan simulasi agar tahu menyelamatkan diri dari gempa,”katanya.
Selama ini, persepsi sebagian masyarakat masih keliru yang menganggap gempanya yang berbahaya. Padahal, gempa tidak berbahaya. Tapi dampaknya yang justru harus dihindari. Karena itu, siswa diajarkan cara untuk melindungi diri. “Menghindari dari dampak gempa yang perlu diketahui,”terangnya.
Utamanya melindungi bagian kepala dengan cara menutup, misalnya menggunakan helm, tas sekolah atau alat lain yang bisa melindungi dengan aman.
“Bisa juga berlindung di bawah meja atau sudut yang aman,”paparnya.
