BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima dana Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dana Transfer tahun 2018 sebesar Rp 110,274 triliun dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate Bandung. Selasa (19/12).
Penyerahan Dana DIPA dan Dana Transfer tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, Kepala Kanwil Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Yuniar Yanuar, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, dan perwakilan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, dana ini akan dibagikan ke masing-masing kabupaten/kota dan kementerian lembaga di daerah.
“Yaitu terdiri dari dua, pertama, daftar isian pelaksanaan dari pusat yang dilaksanakan di daerah oleh kementerian lembaga di daerah, satker, sebesar Rp 43 triliun, dan dana transfer yang diterima kabupaten/kota sebesar Rp 66 triliun,” ujar Aher.
Untuk dana transfer ini lanjut Aher, akan menjadi komitmen dari seluruh kabupaten/kota dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat, menghilangkan kemiskinan, dan meningkatkan angkatan kerja, sehingga pengangguran bisa terserap.
“Tentu kita dorong dan komitmenkan untuk semakin mempercepat kesejahteraan masyarakat, menghilangkan kemiskinan, meningkatkan angkatan kerja, sehingga pengangguran bisa terserap, peningkatan sarana pra sarana termasuk tentu bantuan fisik atau peningkatan non fisik untuk kesejahteraan manusia,” katanya.
Dijelaskan Aher, dari Rp66 trilliun dana yang diterima kabupaten/kota, sekitar Rp34 trilliun untuk gaji pegawai DAU dan Rp17 trilliun untuk pembangunan sumber daya manusia non fisik.
“Seperti BOS SD, SMP, SMA untuk dana kesehatan termasuk Dana Operasional Kesehatan Puskesmas, JKN dan dana untuk pembangunan SDM yang lainnya,” tandasnya. [nif]
