SUKABUMI-Pasar Parungkuda yang beberapa waktu lalu selesai pengerjaannya di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, kondisi masih utuh.
Informasi di media sosial facebook yang menyebut Pasar Parungkuda terbakar sekira pukul 15.30 WIB, Minggu (10/12/) itu tidak benar. Yang benar, ada toko mebeul yang terbakar dan posisinya ada didekat Pasar Parungkuda.
“Kejadian kebakaran tadi sore yang terbakar bukan toko di Pasar Parungkuda, tapi toko milik perseorangan,” kata Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar saat dikonfirmasi radarsukabumi.com, Minggu (10/12).
Sementara di lapangan, toko mebel yang terbakar itu adalah milik Suryadi (49) warga Kampung Bolang RT 01 RW 01 Desa/Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi.
Saksi dilokasi kejadian menyebutkan, sempat terdengar bunyi ledakan saat kebakaran terjadi. Diduga kuat bunyi ledakan itu berasal dari tabung gas LPG 3 Kilogram. Api cukup sulit dipadamkan karena hampir semua isi toko, bahannya mudah terbakar.
Kebakaran itu, arus lalu lintas dari arah Bogor ke Sukabumi dan sebaliknya pun sempat tersendat. Tak hanya itu, kebakaran juga jadi tontonan warga sekitar dan penguna jalan yang melintas di Jalan Siliwangi Kecamatan Parungkuda.
“Saya baru melihata ada kepulan asap mulai terlihat sekira pukul 17.06. Setelah itu kobaran api mulai membesar,”kata saksi mata Irman Maulana (37) .
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi mengatakan, empat unit armada pemakadam kebarakang dikerahkan dalam kebakaran itu. Warga setempat juga ikut membantu memadamkan kobaran api,
“Belum ada kepastian apa penyebab dari kebakaran ini. Tapi dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Jumlah kerugian masih perlu didata lagi. Namun taksiran sementara ada 170 juta,”kata Andi.(lupi/radarsukabumi)
