PARUNGKUDA – Diduga korsleting listrik, sebuah toko mebeul di area Pasar Parungkuda dilahap si jago merah, sekira pukul 17.05, kemarin (10/12). Kendati tidak ada korban jiwa, namun akibat amukan api ini pemilik toko mengalami kerugian materi ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, sebelum jilatan api membesar, warga sekitar lokasi kejadian sempat melihat kepulan asap hitam dari bagian atas toko milik Suryadi (49), warga Kampung Bolang, RT 01/01, Desa/Kecamatan Parungkuda. Tak lama setelah itu, api pun mulai terlihat dan cepat membesar.
Saat kejadian, kondisi toko tengah tutup lantaran waktu mulai petang.
Sehingga, saat api melahap toko, tidak ada seorang pun baik pegawai maupun pemilik di dalamnya. “Kami lihat kepulan asap dari toko itu, tak lama setelah itu api nampak membesar,” ujar Irman Maulana (37) kepada Radar Sukabumi.
Diakui Irman, warga sekitar lokasi langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena di dalamnya banyak bahan yang mudah terbakar, maka api pun dengan cepat malahap bangunan dan seluruh isinya. Untungnya, karena tidak ada orang di dalamnya, sehingga pada insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
“Sebagian langsung berusaha memadamkan api, sebagian lagi melapor. Namun karena banyak material yang mudah terbakar, sehiingga api cepat membesar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dampak lain akibat dari kebakaran itu ialah arus lalu lintas menuju Bogor dan Sukabumi terganggu. Antrean kendaraan pun dari dua arah ini beberapa jam semapt terganggu. (cr15/d)
