Itikaf, Hanima Ajak Kembali ke Fitrah

Salah seorang peserta saat mempraktekan kegiatan public speaking dalam kegiatan Itikaf bersama komunitas dakwah kalangan pemuda Islam, Hanima di Masjid Tijanul Anwar, belum lama ini

CIKOLE,RADARSUKABUMI.com— Salah satu komunitas dakwah kalangan pemuda Islam, Hanima kembali melakukan gebrakan.

Kali ini, dengan memanfaatkan momentum 10 hari terakhir di bulan Ramadan, komunitas yang baru terbentuk satu tahun silam itu menggelar itikaf atau berdiam diri dengan memperbanyak ibadah di dalam masjid.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itikaf tersebut diikuti belasan puluhan peserta dari berbagai kalangan dan profesi.

Founder Hanima Foundation, Ustadz Yadi Abdullah mengatakan, Hanima merupakan proyek pembentukan umat untuk kembali kepada fitrahnya sebagai manusia.

Dimana, kondisi asli dan sifat bawaan manusia adalah fitrah (fathara), suci dan kecenderungan menerima kebenaran.

Maka hakikat manusia itu tidak terkotori oleh ucapan hina dan perilaku keji.

Sebab, setiap manusia itu memiliki kondisi bawaan suci, bersih, dan tanpa dosa.

Hanya saja ketika manusia lahir dan bergelut dengan kehidupan dunia, terjadi pertarungan antara nafsu dan akal.

Kadang nafsu yang menang, akal yang kalah.

Pun, kadang nafsu yang kalah, akal yang menang.

Sekali-kali manusia laksana kehidupan malaikat, kadang laksana kehidupan binatang.

“Untuk itu Hanima berupaya menjadi wadah bagi umat untuk kembali kembali fitrah dan selalu mengedepanka Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ujar Yadi disela-sela kegiatan itikaf di Masjid Tijanul Anwar Jalan Suryakencana Kota Sukabumi, kemarin (26/5).

Menurut Yadi, pada program itikaf para peserta ditekankan untuk melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kendati demikian, pihaknya pun mengadakan berbagai kegiatan lain, seperti pembekalan untuk berdakwah, pembelajaran public speaking, serta kegiatan positif lainnya.

“Seyogianya kita memanfaatkan waktu di 10 terakhir ini dengan hal yang positif dan berharap, setelah ramadan berakhir kita menjadi manusia pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sementara itu, salah seorang pengurus DKM Masjid Tijanul Anwar, Tedy mengapresiasi program yang digalakan hanima.

Apalagi, program itikaf ini kebanyakan dihadiri oleh para pemuda.

“Alhamdulillah kami sangat mendukung, semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut pada bulan-bulan lain dengan program yang berbeda,” harapnya.

(why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *