Irama Jantungan

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan/Net

Amerika lagi sangat menyesali diri. Mengapa harus terlibat perang di Afghanistan. Yang terlama dalam sejarahnya. Yang dirasakan sia-sia saja.

Bacaan Lainnya

Amerika juga seperti lagi ogah-ogahan perang. Anda sudah tahu: pun di kala hubungan Amerika-Tiongkok sudah seperti bisul yang mau meletus, panglima tertinggi militer Amerika menelepon panglima militer Tiongkok. Ia jamin Amerika tidak akan memulai perang. (Disway 19 September 2021: PHP Milley).

Tentu motif telepon itu bukan karena militer Amerika takut perang. Bisa jadi, telepon itu sekadar mengantisipasi gejolak emosi Presiden Donald Trump yang mirip irama jantung orang kaget.

Saya tidak tahu seperti apa irama jantung Xi Jinping. Yang jelas kian banyak jantung tokoh politik di Taiwan yang perlu lebih sering disentuh stetoskop.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *