Penulis: Ahmad Fawzy – Pengurus PMI Kota Sukabumi
“Saya selalu ingat amanat beliau bahwa pendidikan itu sangat penting.”
Ini adalah salah satu kutipan yang saya highlight dari obrolan santai dan singkat bersama Komisaris Besar Polisi (Purn.) Dr Ruhanda, SE, MSi. Dan itu dia wujudkan dengan satu gelar baru yang resmi disandangnya pada Jumat (22/10) lalu. Gelar doktor ilmu manajemen.
“Selamat Pak Kombes untuk gelar doktornya,” ucap saya kepadanya.
Gelar tersebut diraih pria berusia 64 tahun berkat disertasi berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Berprestasi, dan Kompetensi terhadap Komitmen Afektif yang Berdampak pada Kinerja Pengurus”. Judul ini diambil Ruhanda dengan studi langsung kepada pengurus PMI di kota/kabupaten se-Jawa Barat. Karena Ruhanda adalah salah seorang pengurus PMI Provinsi Jawa Barat.
Sekadar untuk diketahui, Ruhanda memulai judul ini sebagai Sekretaris PMI Provinsi Jabar, waktu itu. Dan sekadar untuk diketahui lagi, ada alasan khusus kenapa dia mengambil studi disertasi tentang PMI.
“Saya bisa saja mengambil studi dengan judul lain. Kebetulan latar belakang pengalaman saya cukup banyak. Tapi kenapa PMI? Karena jujur, PMI itu ada banyak potensi yang luar biasa jika kita cermat mengembangkannya. Dan saya ingin hadir, membantu dan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya dan potensi yang ada di PMI. Khususnya PMI Jawa Barat,” tutur pria yang juga menjabat Wakil Rektor Bidang Nonakademik Universitas Langlangbuana (Unla).
Gelar ini diraih Ruhanda lewat sidang terbuka di Gedung Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatera Barat, Bandung yang dipimpin langsung oleh Rektor Unpas, Prof Dr Ir H Eddy Jusuf. Walhasil, Ruhanda memerolah hasil yudisium sangat memuaskan, yakni IPK 3,65.
“Alhamdulillah. Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT atas semua ini. Juga kepada keluarga tercinta. Izinkan juga saya berterima kasih kepada Rektor Unla Brigjen Pol (Purn.) Dr HR AR Harry Anwar, Drs, SH, MH yang selalu memotivasi saya dan dosen lainnya untuk menuntaskan pendidikan pada jenjang tertinggi. Demikian pula kepada Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tri Bhakti Langlangbuana (YPTBL) Komjen Pol (Purn.) Drs H Nana S Permana dan jajaran pembina atas dukungannya selama ini. Intinya, terus berjuang dalam pendidikan,” ujar pria berperawakan tinggi besar.
Lelaki kelahiran Rengasdengklok, Karawang, 28 Juli 1957 silam mengawali pendidikan S-3 di Unpas pada 2018. Saat itu, di PMI, Ruhanda menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Adalah Ketua PMI Jabar Irjen Pol (Purn.) Adang Rochjana salah satu sosok yang berperan penting dalam studi tersebut karena menyetujui penelitian studi tersebut di internal PMI.
“Maka dalam kesempatan ini pula, saya ingin berterima kasih kepada Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Drs Adang Rochjana yang juga selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada saya berikut para pengurus dan staf Markas hingga relawan. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh Ketua PMI kota/kabupaten se-Jawa Barat dan para relawannya yang juga membantu saya,” ucap Ruhanda lagi.
Dengan gelar doktor ini, Ruhanda menegaskan bahwa dia juga ingin memberi motivasi kepada generasi milenial untuk terus menuntut ilmu. Pesan inipun ditujukan secara khusus kepada anak cucunya kelak bahwa pendidikan adalah hal yang penting. Maka, Ruhanda juga mendedikasikan gelar doktor ini kepada kedua orangtuanya yakni (alm) H Oyo Sunaryo dan (alm) Hj Suhaeni yang sejak dulu selalu mendorong Ruhanda agar terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi.
“Ayah saya kebetulan dulu seorang kepala sekolah SD Negeri di Rengasdengklok. Jadi saya sangat termotivasi dari ayah saya. Saya selalu ingat amanat beliau bahwa pendidikan itu sangat penting,” kenangnya.
Sementara itu, tak hanya gelar baru yang diraih Ruhanda pada Oktober ini. Pada 18 Oktober 2021 lalu, dia pun menyandang jabatan baru di PMI Provinsi Jabar. Yakni sebagai Wakil Ketua PMI Jabar.
“Selamat juga untuk Pak Kombes untuk jabatan barunya sebagai Wakil Ketua PMI Provinsi Jabar,” ucap saya lagi kepadanya. (izo)
