Tidak Ada Kesengajaan Kasus Peluru Nyasar

JAKARTA-– Guna melengkapi penyidikan dan memperkuat bukti, polisi melakukan sejumlah rangkaian rekontruksi dalam insiden peluru nyasar ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Dalam rekontruksi yang digelar di Lapangan Tembak Senayan ini turut dihadiri Ketua DPR, Bambang Soesatyo didampingi anggota Komisi III DPR, Sarifudin Sudding.

Bacaan Lainnya

“Saya datang ingin memastikan apakah dalam rekonstruksi ini terlihat unsur-unsur atau paling tidak potensi kesengajaan dari yang bersangkutan.

Tadi sama-sama sudah kita lihat, bagaimana dia memulai latihan, bagaimana dia memegang senjata, yang tadinya semi otomatis menjadi otomatis” kata Bamsoet, sapaan akrabnya di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/10).

Ketua DPR tidak melihat ada unsur kesengajaan dari pelaku sehingga dugaan adanya ancaman teror ke DPR terpatahkan. Bamsoet juga berterima kasih kepada polisi yang bergerak cepat mengungkap kasus peluru nyasar ke gedung DPR. Bamsoet mengatakan spekulasi teror ke DPR terpatahkan dengan hasil penyelidikan polisi itu.

“Sehingga berbagai spekulasi apakah diserang teroris atau segala macam itu bisa terpatahkan. Sekali lagi saya mengimbau awak media, tidak ada gerakan-gerakan yang meneror DPR.

Ini adalah kegiatan olahraga yang nyasar ke DPR,” demikian Bamsoet sembari meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana jelang Pilpres 2019.

 

(jto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *