Polling Pilgub Jabar 2024, Dedi Tak Terkejar, UU Membayangi

Poling Pilgub Jabar 2024

SUKABUMI – Nama Dedi Mulyadi menjadi kandidat kuat dalam bursa Bakal Calon (Balon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 mendatang. Itu terbukti dari hasil Live Polling Pilgub Jabar 2024 pada Kamis, 14 Juli 2022 malam yang dilakukan di akun TikTok @officialradarsukabumi, PojokSatu.id, @pojokbogor, @pojokjabar, @rbg_id, @radarbogor, @radarbandung, @metropolotan.id, @radardepok, @radar_bekasi, dan @radar_cianjur.

Dari hasil Live Polling yang digelar selama dua jam penuh mulai pukul 19.00 sampai 21.00 WIB ini, menempatkan mantan Bupati Purwakarta di urutan pertama dengan raihan 55,9 persen mengalahkan lima kandidat lainnya. Pria yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI ini tak terbendung sejak awal live polling dimulai.

Bacaan Lainnya

Sementara diurutan ke dua, disusul Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum yang mendapat dukungan sebesar 33,3 persen. Lalu di posisi ketiga adalah Wali Kota Bima Arya di dengan raihan dukungan 4,1 persen. Sedangkan di posisi keempat, ditempati Netty Prasetiyani yang mengantongi 3,2 persen dukungan.

Kemudian ada Ono Surono yang mendapat 2,2 persen serta Taufik Hidayat yang didukung 1,4 persen publik. Dalam Live Polling Pilgub Jabar 2024 kali ini, tercatat partisipasi mencapai 13.743 partisipan.

Ketua Forum Pemred RBG, Muhammad Ridwan menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi salah satu barometer politik, sama seperti halnya DKI Jakarta. Karena itu, tidak heran sejumlah partai politik sudah berlomba-lomba menaikkan kadernya masing-masing untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di pulau paling barat Pulau Jawa ini. “Nama-nama yang muncul juga bukan orang-orang sembarangan. Mereka semua memiliki track record yang cukup mentereng,” jelas Ridwan.

Pemimpin Redaksi PojokSatu.id ini mengakui, memang masih banyak kandidat lain yang cukup berpotensi maju di Pilgub Jabar 2024. Karena itu, pihaknya akan tetap menghadirkan kandidat-kandidat berbeda dalam setiap live polling. “Minggu depan akan kami tampilkan kandidat lainnya. Demikian juga live polling Pigub DKI Jakarta,” terangnya.

Kenapa TikTok Live?

Ridwan menuturkan, pihaknya sengaja memilih menggelar Live Polling Pilgub Jabar 2024 melalui TikTok Live karena platform ini didominasi pengguna di usia pemilih pemula. Akan tetapi, pengguna TikTok di ragam usia lainnya juga tidak sedikit.

“Jadi, akan semakin banyak masyarakat bisa aktif berperan. Ini sekaligus menjadi sarana pendidikan politik dan demokrasi bagi pemilih pemula yang jumlahnya cukup besar,” kata Ridwan.

Alasan lain, polling di TikTok Live ini sekaligus juga bisa memberikan pembelajaran politik dan demokrasi yang santun. “Apalagi ini kan dilakukan secara live, jadi hasilnya benar-benar real sesuai apa yang terjadi saat dilakukan polling,” tandasnya

Siapa kandidat yang akan dihadirkan dalam Live Polling Pilgub Jabar 2024 berikutnya? Silahkan simak Live TikTok perusahaan media di bawah naungan RBG setiap Kamis malam. (ruh/pojoksatu)

Pos terkait