KPU Jabar Sebut Lambatnya Pleno Karena Banyaknya Jumlah TPS Bekasi

Komisioner dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adie Saputro memberikan keterangan di Gedung KPU Jabar, Bandung, Minggu (17/3/2024). (Ricky Prayoga)
Komisioner dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adie Saputro memberikan keterangan di Gedung KPU Jabar, Bandung, Minggu (17/3/2024). (Ricky Prayoga)

Padahal, KPU Jabar berada di Pulau Jawa dan bukan di klaster Papua. Sementara, semua provinsi di Pulau Jawa lainnya telah selesai melakukan rekapitulasi di tingkat nasional. Pleno di tingkat provinsi Jawa Barat ini sendiri dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6-10 Maret 2024. Namun karena adanya proses rekapitulasi di tingkat kota dan kabupaten yang belum rampung, prosesnya di Jawa Barat masih berlangsung sampai saat ini.

Bacaan Lainnya

Kota dan Kabupaten yang telat menyelesaikan rekapitulasinya adalah Kota dan Kabupaten Bekasi. Untuk Kota Bekasi, disebut bahwa ini dikarenakan tiga wilayah yakni Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Bekasi Utara memiliki tps besar dengan masing-masing 771 tps, 614 tps, dan 970 tps.

Sementara Kabupaten Bekasi mengalami keterlambatan karena alasan yang sama, terutama di Kecamatan Tambun Selatan dengan 1.222 tps yang disebut berjumlah tps terbanyak se-Indonesia. Bahkan diinformasikan perhitungan Pileg DPRD tingkat kabupaten di sana masih berlangsung.

Meski demikian, KPU Jawa Barat menargetkan bahwa rapat pleno hasil Pemilu 2024 akan dilangsungkan pada hari Minggu malam ini selepas proses rekapitulasi Kabupaten Bekasi dan pembacaan hasil sidang bawaslu.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *