Jelang Pilkada, Golkar Sukabumi Siapkan 8 Bacalon, Ada Andri di Kota, Kabupaten Budi Azhar Hingga Asjap

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto menyebut kehadiran Joko Widodo dalam HUT Ke-54 Golkar sangat berharga.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto pada saat mengibarkan bendera pada HUT Ke-54 Golkar. (jawapos)

SUKABUMI — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, nama nama bakal calon yang bakal pentas pada perhelatan lima tahunan di Kota dan Kabupaten Sukabumi, dari Partai Golkar mulai bermunculan. Sedikitnya, ada 8 bakal calon (bacalon) atau kandidat yang masuk dalam bursa Pilkada Kabupaten dan Kota Sukabumi.

Informasi yang diperoleh, 8 kandidat bacalon itu, tertuang dalam surat perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Dalam surat berbentuk salinan dan ditandatangani langsung Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli serta Sekjen Lodewijk F. Paulus itu, bacalon yang bakal maju di Pilkada Kota Sukabumi antara lain, Andri Hamami, Hasen, Feri Sri Asrina, dan Sri Wigdagdo.

Bacaan Lainnya

Kemudian untuk Kabupaten Sukabumi, antara lain, Iyos Somantri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi, Budi Azhar Sekretaris DPD Partai Golkar, Yusuf Munawar, dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar atau Asjap.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar membenarkan DPP telah mengeluarkan surat perintah itu, tetapi dirinya belum bisa berkomentar lebih banyak karena yang menentukan itu dari DPP.

“Iya, itu DPP yang menentukan karena DPP punya mekanisme. Saya hanya menjalankan tugas sesuai surat tugas yang diberikan DPP,” ujar Budi Azhar, kepada radar sukabumi, melalui chat whatsapp, Minggu (24/03).

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Hasen juga membenarkan adanya surat perintah dari DPP, namun sama dengan Budi Azhar belum bisa berkomentar lebih banyak lagi, karena masih menunggu keputusan dari DPP.

“Mohon maaf saya belum bisa menanggapi, karena sekarang dalam tahap evaluasi DPP Partai Golkar. Kita tunggu hasil dari DPP ya,” singkat Hasen.

Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat, Rahmat Sulaeman mengaku belum mendapatkan surat perintah tersebut, karena rencananya DPP akan menggelar rapat Pilkada pada Senin, 24 Maret 2024.

“Belum baru besok (hari ini) di DPP akan rapat terkait masalah Pilkada. Kalau ke saya pribadi belum menerima ya atau mungkin ke kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat. Coba Senin kita lihat ya,” tambah Rahmat. (ris/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *