SUKABUMI — Kapolres Sukabumi mengatisipasi tindak kejahatan begal di jalur mudik jelang perayaan idul fitri 1445 H/ 2024 M yang terjadi di wilayah Sukabumi.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan, kelancaran dan keselamatan bagi para pemudik. Terbaru kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melakukan kordinasi dengan unsur unsur terkait dengan mengintensifkan pemetaan wilayah rawan aksi kejahatan begal.
“Antisipasi begal kami telah melakukan beberapa upaya yang sifatnya kolaboratif dengan stakeholder terkait, melihat karakteristik kejahatan begal yang biasanya dilakukan,” ungkap AKBP Tony Prasetyo. Minggu, (24/3).
Hasil kolaboratif tersebut, AKBP Tony menjelaskan masih terdapat beberapa lokasi titil jalan yang kondisinya gelap gulita karena lampu penerangan jalan umum tidak menyala alias mati bahkan tidak ada sama sekali.
“Iya ada ruas ruas jalan yang mungkin gelap, jadi selain kolaborasi pencegahan, kami melihat dibeberapa ruas jalan yang PJU nya kurang, kami kordinasikan dengan dinas terkait,” jelasnya.
Adapun upaya lain yang tengah dilakukan, kata AKBP Tony lagi, dalam upaya pencegahan terhadap aksi kejahatan begal, yakni meningkatkan pengamanan dengam melakukan patroli, mempertebal patroli di spot spot yang rawan begal tersebut.
“Ya misal kaya jalan alternatif Cikidang – Palabuhanratu dan beberapa ruas jalan yang lampu penerangannya juga kurang alias tidak ada atau mati,” terangnya.
“Nanti kita akan adakan rumusan yang akan ditentukan oleh korlantas dan kementrian terkait, mudah mudahan semua dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (ndi/d)
