Atalia Ridwan Kamil Paparkan Strategi Pemulihan Ekonomi Kreatif Jabar di Seminar Nasional Nusa Putra

Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil saat memaparkan materi pada SENMABIS Nusa Putra 2021

SUKABUMI – Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat yang juga merupakan istri Gubernur Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil, memaparkan strategi pemulihan ekonomi kreatif Jawa Bapar di Masa Pandemi Covid-19 pada Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis (SENMABIS) Universitas Nusa Putra, Sabtu (3-04-2021) lalu.

Dalam paparannya, Athalia Kamil mengungkapkan, pada saat Covid-19 ini, UMKM di Jawa Barat termasuk para pelaku ekonomi kreatif cukup banyak terdampak.

Bacaan Lainnya

Sehingga, terjadi gejolak yang luar biasa, seperti penurunan daya beli, permodalan, penururan permintaan, maupun kebingungan pengusaha karena tidak mengetahui bahwa pandemi seperti ini adalah bagian dari risiko yang harus bisa ditanggulangi.

“Pemerintah Jawa Barat telah melakukan berbagai program dalam rangka mengembalikan potensi ekonomi secara keseluruhan sedang dilakukan dengan serius, selain juga dengan kesehatan, dengan membentuk komite khusus,” terang Atalia.

Targetnya adalah, lanjut Athalia Kamil, pada 2020-2021 fokus pada penyelamatan kesehatan terlebih dahulu, dengan vaksin misalnya, dengan guru-guru, mahasiswa, dan lainnya yang didahulukan untuk kemudahan mereka.
“Lalu pada Tahun 2021-2023 fokus pada pemulihan, dan tahun 2024 kembali menjadi normal,” jelasnya.

Sementara itu, roadmap pengembangan UMKM sendiri terbagi dalam empat target utama yang terdiri dari 1) upaya peningkatan kualitas SDM, 2) pemanfaatan teknologi, 3) penguatan kelembagaan, 4) program ekonomi kreatif juara.

“Untuk mewujudkan hal tersebut maka banyak desa yang didorong untuk membangun BUMDes, dengan berbagai bantuan yang diberikan, seperti dana desa, bantuan pemasaran, bantuan permodalan, dan digitalisasi,” katanya.

Athalia Ridwan Kamil hadir sebagai pembicara utama pada acara SENMABIS Tahun 2021 yang diselenggarakan Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra. Selain Athalia, hadir juga pembicara utama lain seperti Dosen Universitas Gajah Mada, Bayu Sutikno, Dosen Institut Pertanian Bogor Siti Jahroh, Homepage Management in Marketing Campaign, Shopee Indonesia, Zahra Febria Susanti, Sekretaris Jendral Kementrian Perindustrian Ir. Dody Widodo dan CEO Avoskin Anugrah Pakerti.

Tak kurang dari 600 orang peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Seminar Nasional yang mengangkat tema Meningkatkan inovasi dan daya saing di Era Pandemi Melalui RIset Manajemen dan Bisnis tersebut.(*/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *