KKN Tematik, 539 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Terjun ke Masyarakat

KKN Tematik UMMI
SIAP MENGABDI: Rektor UMMI Sakti Alamsyah dan jajaran serta Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Jujun Junaedi foto bersama dengan ratusan peserta KKN Tematik UMMI 2022 di Lapang D UMMI pada Senin (18/7). (Ist)

SUKABUMI – Sebanyak 539 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) resmi disebar ke-8 kecamatan dan 30 desa di Kabupaten Sukabumi. Hal ini dilakukan dalam rangka pelepasan KKN Tematik Tahun 2022.

KKN Tematik tahun ini mengusung tema “Sinergitas Pascapandemi”. Tahun ini merupakan tahun kedua dimana KKN diadakan setelah Indonesia dilanda pandemi.

Bacaan Lainnya
KKN TEMATIK UMMI
BERI SEMANGAT: Rektor UMMI, Sakti Alamsyah memberikan sambutan dalam acara pelepasan ratusan peserta KKN Tematik UMMI 2022 di Lapang D UMMI pada Senin (18/7). (Ist)

Acara yang dipusatkan di Lapang D UMMI pada Senin (18/7) tersebut dihadiri Rektor UMMI Sakti Alamsyah dan jajaran serta Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Jujun Junaedi.

Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi, karena sebelumnya peserta KKN Tematik 2022 ini berjumlah 922 mahasiswa, namun lebih dari 300 mahasiswa telah mengikuti program Kampus Merdeka yang telah direkognisi maka peserta KKN Tematik berkurang menjadi 539 mahasiswa.

KKN TEMATIK UMMI
SEREMONI: Rektor UMMI, Sakti Alamsyah secara simbolis memakaikan seragam KKN Tematik UMMI 2022 kepada perwakilan peserta.

“Sebelum diterjunkan, seluruh mahasiswa maupun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sudah diberi bekal pelatihan juga kompetensi, sehingga siap beradaptasi dengan kondisi lapangan,” ungkap Ketua Pelaksana Pelepasan KKN Tematik UMMI Tahun 2022, Asep Munajat melalui keterangan resminya kepada Radar Sukabumi, Senin (18/7).

KKN TEMATIK UMMI
SIGAP: Para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) siap membimbing para mahasiswa yang menjadi peserta KKN Tematik 2022. (Ist)

Rektor UMMI, Sakti Alamsyah mengingatkan kepada seluruh mahasiswa yang hendak mengikuti KKN untuk selalu berkomunikasi serta berkoordinasi dengan dosen pembimbing maupun pemerintah daerah.

“Betul, jadi apabila mahasiswa yang mengikuti KKN di masyarakat ini menemukan hambatan atau permasalahan maka segeralah berkoordinasi dengan baik dengan dosen pembimbing maupun pemerintah daerah, tujuannya supaya cepat tertangani,” tegas Rektor UMMI, Sakti Alamsyah.

KKN TEMATIK UMMI
SERU: Para peserta KKN Tematik UMMI 2022 terlihat bahagia dan siap mengabdi ke masyarakat. (Ist)

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Jujun Junaedi berterimakasih kepada pihak kampus, lantaran telah menjadikan wilayah Kabupaten Sukabumi sebagai labolatorium penelitian juga pengabdian bagi mahasiswa UMMI.

Jujun berharap, kerjasama ini tidak berakhir pada kegiatan KKN saja.

“Ketika mahasiswa dan mahasiswi UMMI melaksankan KKN tentu akan ada temuan-temuan di lapangan yang bisa menjadi bahan koreksi kami untuk melakukan kebijakan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Jujun yang juga menyebut Pemerintah Kabupaten Sukabumi ingin program kerjasama ini terus berlanjut. (*/sri)

Pos terkait