P5-PPRA MAN 1 Kota Sukabumi Rawat Tradisi Beragama

SEREMONI: Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam membuka Gelar Karya P5, Selasa (27/2/2024). (dok/radarsukabumi)
SEREMONI: Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam membuka Gelar Karya P5, Selasa (27/2/2024). (dok/radarsukabumi)

SUKABUMI – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi sukses melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5-PPRA). Bhineka Cipta Karya menjadi tema utama kegiatan yang dipusatkan di Lapang MAN 1 Kota Sukabumi, Jalan Pramuka, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Senin (26/2).

Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam mengatakan, P5-PPRA ini adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dan konsep Rahmatan Lil Alamin.

Bacaan Lainnya

“P5-PPRA sebuah ikhtiar untuk merawat tradisi dan menyemai gagasan beragama yang ramah dan moderat.
Gagasan Rahmatan lil Alamin sesungguhnya adalah salah satu opsi merawat kebhinnekaan Indonesia tanpa
harus mencabut tradisi dan kebudayaan yang ada,” terang Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam kepada
Radar Sukabumi, Selasa (27/2).

Mengembangkan konsep agama moderat di tengah umat sangatlah penting, khususnya di Indonesia. Karena, di
negara ini terdapat banyak aliran dalam agama, pola pikir yang beragam, dan multi-etnis. Untuk itu, lanjut Badru, sebagai negara yang berlandaskan falsafah pancasila, pancasila dapat dipandang sebagai salah satu perwujudan dari Rahmatan lil Alamin.

“Banyak nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila selaras dengan ajaran agama. Agama dan Pancasila yang terbangun harmonis dalam sistem demokrasi Indonesia,terbukti dan diharapkan akan terus mampu menangkal
virus radikalisme politik, agama,etnis dan lain sebagainya,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Bidang Humas Dasep Hanan Mubarok menambahkan, kedudukan P5-PPRA merupakan dua nilai yang dalam kegiatannya menjadi satu dan penilaiannya terdeskripsikan masing-masing.

“Dilaksanakan di dalam kokurikuler yang mengacu pada dimensi profil pelajar pancasila dan nilai-nilai P5-
PPRA dapat juga dilaksanakan terintegrasi intrakurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler,” tambahnya.

Staf Kurikulum sekaligus Koordinator Kegiatan Gelar Karya P5-PPRA Nova Sulaeman menjelaskan, dalam
profil Pelajar Pancasila terdapat beberapa dimensi dan nilai yang menunjukkan bahwa profil pelajar tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif.

Tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Sekaligus pelajar juga mengamalkan nilai-nilai beragama yang moderat, baik sebagai pelajar Indonesia maupun warga dunia.

“Adapun nilai moderasi beragama ini meliputi berkeadaban (ta’addub), keteladanan (qudwah),
kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), mengambil jalan tengah (tawassut), berimbang (tawazun),
lurus dan tegas (I’tidal), kesetaraan (musawah), musyawarah (syura), toleransi (tasamuh), dinamis dan inovatif (tatawwur wa ibtikar),” jelasnya.

Sementara itu, dalam pelaksanaan Gelar Karya P5-PPRA ini, lanjut Nova para siswa MAN 1 Kota Sukabumi
menampilkan beberapa penampilan seni diantaranya upacara adat yang mengiringi proses acara pembukaan,
marawis, kabaret, sabanda dan penampilan tari kreasi. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *