Lagi, Guru MAN 1 Kota Sukabumi Menasional

Viqhie Aswie guru MAN 1 Kota Sukabumi
Viqhie Aswie guru MAN 1 Kota Sukabumi

SUKABUMI – Satu persatu prestasi membanggakan terus diraih oleh MAN 1 Kota Sukabumi, setelah sukses meraih sejumlah kejuaraan pada kegiatan HAB ke-77 tingkat Kota Sukabumi. MAN 1 Kota Sukabumi kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Kali ini prestasi berhasil diraih oleh salah satu gurunya bernama Viqhi Aswie.

Bacaan Lainnya

Viqhi kembali mengharumkan nama madrasah khususnya MAN 1 Kota Sukabumi melalui kompetisi Policy Brief Competition tingkat nasional yang diselenggarakan Resilience Development Initiative (RDI).

Dalam kompetisi tersebut, Viqhie bersama rekannya Prima Tama Setyasa dari University New South Wales (UNSW) Sidney berhasil lolos babak enam besar finalis.

“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa masuk enam besar finalis yang diadakan oleh RDI ini. Kegiatan ini saya berkelompok dengan rekan saya Tama Setyasa dari University New South Wales (UNSW),” ucap Viqhie kepada Radar Sukabumi, Senin (9/1).

Dikatakannya di kompetisi penulisan tersebut ia dan temannya membuat karya tulis bertemakan “Alternatif Skema Pendanaan untuk Investasi SDGs di Indonesia”. Salah satu topik SDGs itu mengenai investasi lingkungan untuk perubahan iklim.

Dimana keduanya lebih berfokus membahas konsep perdagangan karbon dengan memanfaatkan karbon biru di Indonesia sebagai potensi untuk dapat menyerap karbon yang terlepas di udara, sehingga dengan data serapan karbon tersebut, Indonesia dapat melakukan perjanjian bilateral dengan negara maju agar negara tersebut melakukan pembiayaan kepada Indonesia.

Naskah ini lebih kepada memberikan alternatif kebijakan kepada segala elemen di Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi karbon birunya. Hal ini dikarenakan potensi karbon biru di Indonesia sangat berlimpah diantaranya ada Hutan Mangrove dan Padang Lamun,” ujarnya menjelaskan.

Kini keduanya sedang ikut kompetisi di babak final yang diselenggarakan pada , Senin 9 Januari 2023.

Viqhie berharap timnya bisa memperoleh juara 1 dan tentunya alternatif kebijakan ini dapat diketahui oleh pihak pemerintah dalam membuat kebijakan untuk mengembangkan potensi karbon biru dalam konsep perdagangan karbon yang diupayakan.

“Tanggal 9 Januari mendatang akan melakukan briefing and coaching dengan panitia untuk membuat Campaign content-nya. Sekarang persiapan kita lebih mematangkan konsep kebijakannya dengan mempersiapkan tema ilustrasi campaign-nya,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *