Keren, Tim Nasyid MAN 1 Kota Sukabumi Juara 1 Mahalul Qiyam Pesantren Digital IRMA Jabar

BANGGA : Tim Nasyid MAN 1 Kota Sukabumi memamerkan piala Juara 1 Lomba Mahalul Qiyam Pesantren Digital IRMA Jawa Barat Tahun 2024. (FOTO : dok/radarsukabumi)
BANGGA : Tim Nasyid MAN 1 Kota Sukabumi memamerkan piala Juara 1 Lomba Mahalul Qiyam Pesantren Digital IRMA Jawa Barat Tahun 2024. (FOTO : dok/radarsukabumi)

SUKABUMI — Siswa MAN 1 Kota Sukabumi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Jawa Barat. Baru-baru ini Tim Nasyid MAN 1 Kota Sukabumi Juara 1 Lomba Mahalul Qiyam Pesantren Digital IRMA Jawa Barat Tahun 2024 yang diselenggarakan IRMA Jawa Barat bekerjasama dengan Baznaz Jawa Barat di Gedung PUSDAI Kota Bandung pada, Minggu (17/3/ 2024)

Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Badrutamam sangat bersyukur bisa sekaligus bangga MAN 1 Kota Sukabumi berhasil membawa nama harum sekolah sekaligus Kota Sukabumi di Jawa Barat, tentunya ini adalah prestasi yang luar biasa dan menjadi hadiah dan berkah pada bulan suci Ramadhan ini.

“Sangat mendukung segala kegiatan siswa yang tentunya berkaitan dengan prestasi sekolah. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk bisa berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik,” terangnya.

Guru Pembimbing lomba Ferdi Rahmatullah mengatakan, event pesantren digital yang diadakan oleh IRMA Jawa Barat bekerja sama dengan Baznas. Adapun di dalam perlombaan tersebut meliputi beberapa cabang lomba. Namun untuk MAN 1 Kota Sukabumi hanya mengikuti cabang lomba Mahalul Qiyam

“Walaupun persiapan hanya 5 hari Alhamdulillah kita dapat membawa juara 1 dari total jumlah 15 peserta perwakilan tiap divisi,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu siswa tim nasyid MAN 1 Kota Sukabumi Galih Kusuma Jatnika juga mengaku sangat bangga dan bersyukur ia bersama teman-temannya bisa meraih juara 1.

“Alhamdulillah, merasa bahagia sekali saat diumumkan bahwa yang juara adalah dari MAN 1 Kota Sukabumi, dan sebagai berkah di bulan Ramadhan. Tidak menyangka bisa mendapat juara 1, karena dengan porsi latihan yang sangat singkat, hanya dengan seminggu dan pada awalnya tidak yakin bisa menang,” pungkasnya. (wdy/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *