PENDIDIKAN SUKABUMI – Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Sakti Alamsyah menegaskan, para lulusannya siap berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Untuk membuktikannya, para lulusan ditantang untuk dapat menunjukkan kualitas yang dimiliki, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Tentu, hal itu bukan tanpa sebab. Sakti menyebut, sejak awal duduk di bangku kuliah, semua mahasiswanya dididik dan dibekali dengan pembelajaran berkualitas dan dosen-dosen mumpuni sesuai dengan jurusan yang diambil.
“Selama proses perkuliahan di kampus UMMI, kami menekankan kualitas pembelajaran. Tentu output-nya agar lulusan kami ini mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Sakti kepada Radar Sukabumi di sela-sela Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda program magister, sarjana dan diploma III gelombang ke-I tahun akademik 2019/2020 di Gedung Anton Soedjarwo Kota Sukabumi.
UMMI pun berkomitmen menciptakan tenaga kerja handal. “Artinya tidak hanya mencetak lulusan yang berorientasi mencari pekerjaan saja, tetapi kami melahirkan entrepreneur baru,” ucapnya.
Dalam wisuda kali ini, Rektor UMMI Sakti Alamsyah mewisuda 498 orang dari program magister, sarjana dan diploma III. Mereka tersebar di tujuh fakultas yaitu Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 42 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 15 orang, Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora sebanyak 113 orang, dan Fakultas Ekonomi sebanyak 103 orang. Kemudian Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan sebanyak 131 orang, Fakultas Hukum sebanyak tiga orang, dan Fakultas Kesehatan sebanyak 91 orang.
Sekadar diketahui, UMMI telah melahirkan alumni sebanyak 4.773 orang.
Sakti pun berpesan kepada para lulusan, untuk dapat menunjukkan kualitas yang dimiliki, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Ia berharap semua lulusan UMMI, dapat menjadi bagian generasi emas yang siap berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dengan karya nyata.
“Tentunya melalui ilmu yang telah dipelajari, dalam upaya menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dalam keilmuan dan keislaman.
Sehingga menjadi pelaku pembangunan di era globalisasi,” paparnya.
Prosesi wisuda ini dihadiri oleh unsur muspida, anggota senat, seluruh civitas akademika, serta orangtua mahasiswa. (wdy)
