Guru Penggerak Angkatan VI Kota Sukabumi Segera Wisuda, Ini Harapan Disdikbud

Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi, Yudi Sutrisna .
Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi, Yudi Sutrisna .

SUKABUMI -Program Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-VI Kota Sukabumi dalam waktu dekat ini akan
segera menyelesaikan pelatihannya pada Juli mendatang. Tentunya ini menjadi angkatan PGP pertama di Kota
Sukabumi yang berhasil lulus pada program guru penggerak.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Yudi Sutrisna berharap, lahirnya Guru
Penggerak di Kota Sukabumi mampu mengembangkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah masing-masing,
khususnya di Kota Sukabumi. Adapun PGP angkatan ke-6 Kota Sukabumi diikuti sebanyak 57 guru dari berbagai
jenjang sekolah.

Bacaan Lainnya

Menurut Yudi, ada tiga fungsi dari seorang guru penggerak dalam mengembangkan kualitas pendidikan di
lingkungan sekolah masing-masing. Yaitu, sebagai pemimpin di sekolah, agen perubahan dan pejabat kepala
sekolah.

“Fungsi pertama dan kedua jelas ya, para calon guru penggerak ini ketika mereka lulus nanti mereka bisa menjadi
pemimpin perubahan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di Kota Sukabumi untuk
mewujudkan pembelajaran yang merdeka dan keistimewaan lainnya menjadi guru penggerak ini adalah bisa
menjadi salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah,” tutur Yudi kepada Radar Sukabumi, Senin (15/5).

Ia menjelaskan, Guru Penggerak menjadi kepala sekolah ini tertuang dalam Permendikbud Nomor 40 tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah menjadi acuan program tersebut. Di mana Guru Penggerak minimal golongan 3B ke atas bisa diangkat menjadi kepala sekolah.

“Saat ini di Kota Sukabumi ada empat Sekolah Dasar (SD) yang mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah dan sudah digantikan oleh kepala Plt kepala sekolah lain yang memang jaraknya berdekatan,” paparnya.

Untuk itu ia berharap lulusan Guru Penggarak angkatan ke-6 di Kota Sukabumi mampu mengisi kekosongan
jabatan kepala sekolah.

“Yang kemarin itu ada empat, belum nanti di bulan Juni ada dua kepala sekolah yang akan pensiun yaitu SDN
Otista dan SDN Ciseurueh,” terangnya.

Saat ini pihaknya akan melakukan koordinasi penugasan tentang pengangkatan kepala sekolah dari Guru Pengerak bersama dengan pengawas dan dewan pendidikan untuk diajukan ke Wali Kota Sukabumi. (wdy)

Pos terkait