Damkar Parungkuda Diserbu Murid PAUD dan TK

MENGENAL PROFESI: Salah satu petugas Damkar Sektor Parungkuda sedang memperagakan cara menanggulangi kebakaran kepada siswa-siswi TK. (dok/radarsukabumi)
MENGENAL PROFESI: Salah satu petugas Damkar Sektor Parungkuda sedang memperagakan cara menanggulangi kebakaran kepada siswa-siswi TK. (dok/radarsukabumi)

SUKABUMI – Pos Pemadam Kebarakan (Damkar) Sektor Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan edukasi untuk murid lembaga pendidikan khususnya bagi pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Tentunya kunjungan edukasi ini dibuka untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran ke anak-anak sejak dini.

Wadanton Pos Damkar Sektor Parungkuda Mamat Rahmat mengatakan, kunjungan edukasi tersebut dibuka dalam rangka belajar sambil bermain, salah satu fokus utamanya yaitu program edukasi dengan tema “Profesi Pemadam”.

Bacaan Lainnya

“Program edukasi ini banyak diminati oleh anak sekolah terutama siswa TK dan PAUD, dalam sebulan kitabisa menerima beberapa kali kunjungan dari siswa TK,” terang Rahmat kepada Radar Sukabumi, Jumat (1/3).

Selain dikenalkan tentang profesi sorang pemadam kebakaran, ujar dia, para murid TK maupun PAUD yangberkunjung juga dikenalkan seluruh peralatan yang digunakan dalam menjalankan tugas. Mulai dari peralatanuntuk memadamkan api di rumah hingga gedung atau sekolah.

“Edukasi yang diberikan biasanya tentang sejarah pemadam kebakaran itu sendiri, kemudian tugas seorangpemadam dan penyelamatan, pengenalan kendaraan APD dan peralatan yang digunakan petugas serta caramenanggulangi kebakaran seperti misalnya praktik penyemprotan air,” jelasnya.

Selain untuk siswa edukasi juga diberikan kepada orang tua siswa seperti misalnya tentang edukasi tentangpenanggulangan kebocoran gas LPG.

Melalui program edukasi ini, Rahmat berharap siswa bisa mengenal dan mengetahui profesi dan tugas Damkar dan Penyelamatan, siswa dan orang tua bisa mengetahui nomor telepon yang harus dihubungi ketika ada kebakaran serta tahu prioritas kendaraan ketika di jalan raya.

“Kita juga berharap anak-anak sadar akan bahaya kebakaran,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *