54 Proposal Lolos Tahap Awal

Kemendikbud KOMPETISI: Para siswa madrasah mengikuti pendampingan penelitian MYRES 2019.

TANGERANG, RADARSUKABUMI.com – Sebanyak 54 proposal penelitian siswa madrasah dinyatakan lolos tahap awal Madrasah Young Researcher Camp tahun 2019 (MYRES 2019). Tahap selanjutnya, mereka harus mengikuti pendampingan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Proses pendampingan digelar di Serpong, Tangerang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 3-5 Juli 2019.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag A. Umar menuturkan, MYRES bertujuan menumbuhkembangkan iklim dan budaya meneliti di kalangan siswa madrasah, khususnya dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0.

“Saya berharap, ajang ini menjadi sarana pembelajaran bagi siswa-siswi dalam menuangkan ide-ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif,” papar Umar saat membuka pendampingan MYRES.

Kegiatan ini diharapkan Umar juga dapat mendorong pencapaian hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif. “Kegiatan ini juga bertujuan mencari peneliti muslim yang unggul,” katanya.

“Dunia tidak akan kering, karena akan muncul anak-anak madrasah yang hebat bermartabat,” imbuhnya.

Kasubdit Kesiswaan Nanik Pujiastuti menyampaikan, pihaknya mencatat sebanyak 1.018 proposal penelitian dari madrasah di 34 provinsi turut mendaftar dalam ajang MYRES 2019. Sebanyak 493 proposal dari bidang lomba Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi (IPA). Sebanyak 338 proposal bidang lomba Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH). Sisanya atau 187 proposal dari bidang Ilmu Keagamaan.

“Selanjutnya akan diambil 18 proposal terbaik untuk grand finalis di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Manado pada 16 sampai 19 September 2019 mendatang,” jelas Nanik.

(dah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *