Tiga Mafia Bola Jadi Tersangka

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Argo Yuwono

Dua orang yang telah diamankan, membawa Polda Metro Jaya mengusut tersangka lainnya, yaitu pria berinisial J. “Tadi pagi (kemarin) pukul 09.55 terbang dari Solo menuju jakarta. Tapi setelah kami cek boarding passnya, namanya beda. Namanya menggunakan nama Jasmani.

Sekitar jam 11 sampai di halim kami tangkap pelaku J ini. Saat ini Jasmani sedang dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Kami sedang mendalami tersangka J ini perannya apa, motifnya apa, serta hubungan dengan pelaku lain apa. Semua masih pendalaman oleh penyidik,” papar dia.

Bacaan Lainnya

Dia melanjutkan, untuk status Jasmani, saat ini masih dalam pemeriksaan, besok (hari ini), Polda Metro Jaya baru melakukan penahanan kepada tersangka J. “Besok (hari ini) baru lakukan penahanan. Sudah tersangka, sudah. Sudah kami tangkep berarti tersangka ya,” jelas dia.

Argo belum dapat menjelaskan peranan masing-masing tersangka dalam kasus tersebut. Tetapi, dirinya meyakinkan jika para tersangka termasuk dalam jaringan mafia sepakbola. “Masih kami gali apa peranan masing-masing tersangka,” jelas dia

Perlu diketahui, laporan Laksmi yang merupakan pemilik salah satu Club sepakbola datang ke Polda Metro Jaya pada 19 Desember lalu. Laporan bernomor/XII/2018/PMJ/DITRESKRIMUM, itu menyebutkan adanya permintaan sejumlah uang oleh mafia bola pada pertengahan bulan Desember 2018. Korban mengaku sudah tiga kali diminta sejumlah uang oleh terlapor berinisial PY dan YM.

“Pertama kegiatan Sepakbola U-16 wanita, dia mengeluarkan biaya akomodasi Rp.400 juta. Kedua, pemenangan sepak bola di tingkat provinsi, yang bersangkutan juga diminta Rp 125 juta agar dia bisa menjadi juara ditingkat provinsi,” terang Argo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *