Pada kesempatan lain, Juru Bicara Kemenkes Terkait Vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa kecepatan vaksinasi menjadi tolok ukur kesigapan daerah dalam menangani pandemi Covid-19. Dalam percepatan vaksinasi Covid-19 itu, ada beberapa komponen yang harus dikerjakan. Nadia menyebutkan, pemerintah daerah harus meyakinkan masyarakat agar mau divaksin.
Komponen lainnya adalah pendistribusian vaksin Covid-19. Kecepatan distribusi itu membuat persediaan vaksin terus dijamin. Selain itu, di sisi hilir harus ada percepatan penyuntikan vaksin Covid-19. Dalam beberapa waktu terakhir, secara nasional sudah bisa disuntikkan 2 juta dosis per hari. Tolok ukur lainnya adalah mengurangi laju penularan. Itu harus dilakukan seluruh pihak. Tak bisa hanya sektor kesehatan.
VAKSIN MERAH PUTIH PLATFORM UNAIR
– Berbasis inactivated virus.
– Pembuatan dimulai pada Mei 2020.
– Uji praklinis tahap II terhadap makaka tuntas pada awal Oktober dengan hasil efikasi 93,8 persen.
– Laporan hasil uji praklinis tahap II sudah dikirimkan ke BPOM untuk mendapatkan izin uji klinis.
– Unair menyerahkan seed vaksin ke PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
– Uji klinis dilakukan sebanyak tiga tahap oleh tim RSUD dr Soetomo.
– Ditargetkan, pada pertengahan semester kedua tahun depan, emergency use authorization (EUA) didapatkan untuk produksi massal.
*Diolah dari berbagai sumber