Survei Luno: 69 Persen Kaum Milenial Belum Miliki Strategi Investasi

JELASKAN HASIL SURVEI: Community/Event Lead Luno, Debora Valentini Ginting saat diwawancara awak media.

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Bisnis aset kripto dan blockchain terus berkembang. Apalagi kripto juga merupakan salah investasi yang diminati kalangan milenial. Luno merupakan perusahaan global dibidang pertukaran aset kripto.
Community/Event Lead Luno, Debora Valentini Ginting mengatakan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menerbitkan peraturan pada Febuari 2019. Peraturan itu memberikan kepastian yang lebih menjanjikan untuk bisnis aset kripto dan blockchain yang telah beroperasi.
“Aset kripto naik turun, tapi kalau lihat rata-rata kita masih di atas. Kripto ini juga cocok buat long term invesment. Walaupun pemain kripto ada beberapa tipe. Ada pemain jangka panjang dan harian,” ujar Debora Valentini Ginting, di Jakarta, Kamis (11/7).
Luno, klaim Debora, optimistis dengan pangsa pasar kripto di Indonesia. “Yang menetapkan struktur dan aturan mengenai pertukaran mata uang kripto, perusahaan penyimpanan dan juga perusahaan manajemen dompet aset digital,” klaim dia.
Sementara Luno mengumumkan hasil survei globalnya yang bertajuk The Future of Money, di Jakarta Rabu (10/7). Survei bertujuan mempelajari sikap terhadap uang atas 7.000 responden yang tersebar di benua Eropa, Afrika dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
“Survei di kalangan milenial atau usia 23-38 tahun menganalisis perilaku mereka dalam hal manajemen keuangan, investasi, dan tabungan. Berdasarkan hasil survei dari responden di Indonesia, Luno menemukan sekitar 69 persen kaum milenial belum memiliki strategi investasi,” paparnya.
Mereka lebih senang menabung dari pada investasi. 44 persen milenial hanya berinvestasi sekali setiap satu atau dua tahun. Bahkan 20 persen tidak berinvestasi. Padahal survei juga menemukan 79 persen milenial telah menetapkan anggaran bulanan. “Dan 70 persen dari mereka cenderung mengikuti rencana anggaran tersebut,” imbuhnya.
General Manager Asia Tenggara Luno, David Low mengatakan penting buat milenial mempelajari lebih lanjut kelebihan dan manfaat dari strategi investasi yang terukur. “Seiring dengan pertumbuhan yang dialami populasi milenial, baik dalam produktivitas maupun usia, mereka perlu mencari cara menginvestasikan uang mereka,” ungkapnya.
Tidak hanya uang tambahan, lanjut Debora, melalui investasi mereka juga akan memperoleh kebebasan finansial dalam jangka panjang. “Yang merupakan kebutuhan kaum milenial,” ujarnya.
Luno yang memasuki pasar Indonesia tahun 2016, optimistis dengan potensi masa depan industri aset kripto di Indonesia. “Dengan memastikan platform kami tetap mudah dan aman untuk digunakan, kami terus berusaha memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” jelas David.
Dia menambahkan Luno, juga siap bekerjasama dengan Bappeti dalam perumusan regulasi aset kripto di Indonesia. Luno baru-baru ini juga mendapatkan izin dari pemerintah Malaysia sebagai satu dari tiga perusahaan aset kripto yang dapat beroperasi di negara tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi usaha perumusan regulasi aset kripto yang dilakukan Bappeti. Sebagai institusi yang menaungi para perusahaan aset kripto seperti Luno. Perlindungan konsumen adalah tujuan utama Bappeti yang kami dukung sepenuhnya. Ini adalah salah satu langkah untuk Indonesia dalam menjadi regional digital hub Asia Tenggara,” pungkasnya. (dai)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *