Hasil Riset Sebut Sampah Plastik Air Mineral Kotori Kota dari Medan hingga Bali

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan bahwa telah menguji produk olahan teknologi Faspol 5.0 atau Petasol yang diklaim mampu mengolah sampah plastik
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan bahwa telah menguji produk olahan teknologi Faspol 5.0 atau Petasol yang diklaim mampu mengolah sampah plastik

“Pemerintah perlu meningkatkan panduan dan bimbingan teknis pelaksanaan EPR dan CE agar program ini lebih efektif dan bahkan mampu mengatasi bias pada klaim sepihak oleh yang memperoleh amanat (produsen) dengan modus pencitraan perusahaan semata,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sekadar informasi, dua brand minuman bersoda (Sprite dan Fanta) serta tiga minuman mineral bermerek (Aqua, Club dan VIT) banyak luput dari percakapan publik terkait isu sampah plastik. Yang kerap disorot dan seperti jadi bulan-bulanan justru sampah galon Le Minerale, brand lokal yang lagi naik daun, yang dianggap mengancam lingkungan karena sifatnya sekali pakai dan ukurannya relatif jumbo.

Padahal, riset justru menyebut sampah produk konsumen dengan kemasan besar justru lebih mudah dikelola dan lebih bernilai ekonomis ketimbang sampah produk konsumen yang ukuran kemasannya relatif kecil yang oleh sebagian masyarakat dianggap ‘sampah kecil’. Terbukti dari riset, galon Le Minerale tak masuk dalam daftar produk konsumen yang sampahnya ditemukan di tempat pembuangan akhir sampah di enam kota.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *