SUKABUMI — Sejumlah pengunjung di Pedestrian Dago Kecamatan Kota Sukabumi, menyoroti beberapa wastafel yang kondisinya tidak berfungsi. Keberadaan wastafel tersebut, sebagai upaya warga dalam mencegah penularan virus Covid-19 dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas.
Dari pantauan Radar Sukabumi, terdapat dua wastafel yang ada di Pedestrian Dago dan semaunya tidak berfungsi lantaran tidak adanya ketersediaan air dan sabun.
“Sudah sekitar dua minggu wastafel ini tidak ada air dan sabun nya sehingga tidak bisa digunakan sebagai mana mestinya,” ungkap salah seorang pengunjung, Wawan (28) kepada Radar Sukabumi, Rabu (20/10).
Menurutnya, keberadaan wastafel di pusat keramaian ini sangat diperlukan agar para pengunjung dapat mencuci tangan sebagai salah satu penerapan protokol kesehatan.
“Pemerintahkan menganjurkan untuk sering cuci tangan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Nah gimana pengunjung mau cuci tangan kalau wastafelnya tidak berpungsi,” ujarnya.
Ia menduga, petugas tidak mengecek keberadaan wastafel tersebut sehingga keadaannya nyaris tidak terurus dengan baik. “Kalau teruruskan tentunya air dan sabun akan selalu tersedia. Nah kenyataanya sekarang tidak ada,” ucapnya.
Pengunjung lainnya, Yandi Supriadi (32) meminta agar pemerintah terkait dapat memperhatikan unit Wastafel yang sudah tersedia.
