Pemkot Dorong Pola Konsumsi Pangan B2SA

BAROS– Pemerintah Kota Sukabumi mendorong pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Untuk mewujudkannya, pemerintah melakukan sosialisasi pendampingan dan penyuluhan, agar masyarakat memahami dan mampu melaksanakan kebijakan strategis di bidang pemanfaatan pangan.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan, mengacu pada Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2017 terkait pangan dan gizi, semua pihak harus terus melakukan sosialisasi advokasi dan edukasi, agar masyarakat memahami dan mampu melaksanakan kebijakan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kebijakan strategis di bidang pemanfaatan pangan yang meliputi pola konsumsi pangan B2SA serta pengembangan jejaring informasi pangan dan gizi termasuk peningkatan pengawasan keamanan pangan, menjadi sesuatu yang sangat peting,” ungkapnya pada panen raya, dalam rangka memperingati HPS Tahun 2018 tingkat Kota Sukabumi, belum lama ini.

HPS tahun ini, lanjut Fahmi merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, bagi seluruh komponen pembangunan pangan di Kota Sukabumi. Yakni sudah sampai sejauh mana kontribusi yang diberikan terhadap kondisi ketahanan pangan.

“Tema yang diangkat dalam peringatan HPS ini, yakni Pangan Sehat Untuk Kota Sukabumi Religius, Nyaman dan Sejahtera. Tema tersebut sangat tepat, sebab sesuai dengan asumsi masyarakat, yakni masih banyaknya permasalahan pangan, khususnya yang berkaitan dengan gizi keamanan mutu pangan di pasaran,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi menambahkan, panen raya tersebut yakni untuk memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan B2SA, serta untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan termasuk sikap aparat pemerintah penyuluh pertaniaan.

“ini merupakan upaya meningkatkan pengembangan dan pendampingan serta percepatan penganekaragaman konsumsi pangan B2SA. Selain itu, kamipun terus menngenjot peningkatan gerakan makan ikan,” singkatnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *