Pj Wali Kota Sukabumi Klaim Capaian Pembangunan Sangat Memuaskan

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memaparkan paparannya di salah satu acara podcast, Rabu (10/1).

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi mengklaim pelaksanaan pembangunan dinilai sangat memuaskan dalam kurun waktu 2023 lalu.

Hal tersebut didasarkan pada capaian pembangunan, mulai penuntasan kawasan kumuh hingga pembangunan pedesterian.

Bacaan Lainnya

“Capaian pembangunan daerah tahun 2023 pada umumnya dalam kondisi sangat memuaskan. Indikatornya capaian kinerja outcome sebesar 98,46 persen dan capaian kinerja keuangan sebesar 97,14 persen,” ujar Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji dalam salah satu acara podcast, Rabu (10/1).

Diterangkan dia, pembangunan yang dilaksanakan pada 2023 diantaranya pengurangan kawasan kumuh seluas 78,43 hektare dan pembangunan pedestrian di pusat perkotaan, Jalan Siliwangi, Jalan Veteran, Jalan Sudirman, Jalan AR Hakim dan Jalan Bhayangkara.

Selain itu bertambahnya kelurahan yang keluar dari status kawasan kumuh sebanyak 2 kelurahan yakni Gunung Parang dan Citamiang.

Berikutnya, optimalisasi kawasan Cipelang Herang dan peningkatan layanan air minum PDAM bagi MBR sebanyak 500 zambungan rumah. “Program lainnya yakni pembangunan sebanyak 145 unit rumah tidak layak plus tangki septic,” terang Kusmana.

Tidak hanya itu, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan pengadaan dum truck untuk pengangkut sampah pun sudah dilakukan. Mengingat, produksi sampah di Kota Sukabumi yang mencapai hampir 8 ton perhari.

“Terakhir, program Sukabumi Go Digital berupa pelatihan untuk 1.650 toko online dan 3.300 tenaga kerja baru,” tambahnya.

Di sisi lain sambung Kusmana, ada tantangan ke depan yakni peningkatan dan rehabilitasi drainase jalan kota dan lingkungan serta normalisasi sungai dan perluasan pembangunan pedestrian dan ruang terbuka hijau dan optiamalisasi ruang-ruang terbuka publik yang ada.

Di samping itu peningkatan mitigasi bencana daerah, pengelolaan persampahan, dan peningkatan sistem transportasi publik dan penyediaan ruang parkir.

Kusmana menuturkan, prioritas pembangunan tahun 2024 sejalan dengan tema pembangunan tahun ini adalah “Meningkatkan kondusifitas kota untuk keberlangsungan pembangunan”. Tema ini diambil karena tahun 2024 merupakan tahun politik dimana pemilu dan pilkada serentak dilaksanakan.

Situasi politik yang cenderung meningkat terang Kusmana perlu diantisipasi dengan tetap menjaga dan meningkatkan stabilitas ekonomi, sosial, dan politik agar keberlangsungan pembangunan tetap terjaga.

Ia mengatakan prioritas pembangunan tahun 2024 misalnya pemeliharaan fasilitas pelayanan publik seperti Lapang Merdeka dan Alun-alun dan lain-lain. “Pembangunan atau rehabilitasi Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni-red) dan rehabilitasi serta pemeliharaan jalan,” ungkap Kusmana.

Selanjutnya penuntasan kawasan kumuh, peningkatan akses sanitasi dan air minum layak, lanjutan optimalisasi kawasan Cipelang Herang, dan peningkatan layanan penerangan jalan khususnya di kawasan pedestrian dan ruang terbuka yang dibangun. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *