Pemkot Sukabumi Roadshow Gelar Vaksinasi Anak

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat meninjau vaksinasi anak di salah satu SD di Kota Sukabumi, Senin (10/1).

CIKOLE– Pemerintah Kota Sukabumi akan terus menggenjot capaian vaksinasi anak umur 6 sampai 11 tahun. Langkah tersebut dalam upaya meningkatkan kekebalan imun kepada anak usai sekolah.

“Kebetulan anak sekolah sekarang baru masuk, nanti kita akan terus roadshow ke sekolah, menyasar anak -ana usia 6 sampai 11 tahun,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Lulis Delawati, Senin (10/1).

Bacaan Lainnya

Untuk di Kota Sukabumi sendiri kata Lulis sesuai data KPCPN ada sekitar 33.805 anak yang menjadi target capaian vaksinasi. Namun di realita di lapangan Kota Sukabumi lebih banyak dari data tersebut.

“Di kita kan banyak warga Kabupaten Sukabumi yang sekolah di Kota Sukabumi, total bisa mencapai 37 sampai 40 ribuan anak,” ungkapnya.

Sementara itu, sampai saat ini kata Lulis capaian target vaksinasi baru mencapai 13 persen dari total terget sebanyak 33. 805 orang. “Tak hanya roadshow sekolah, kita pun membuka sentra vaksinasi di Korpri dan Gedung Juang,” jelasnya.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan Kick Off ini menandai vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan target sebanyak 33.805 anak.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan akan berlanjut terus hingga Januari 2022. Oleh karena itu Fahmi memohon dukungan dari para ibu dan ayah serta elemen lainnya dalam memobilisasi anak bisa melaksanakan vaksinasi.

“Alhamdulilah Januari ini kita sudah mulai gencar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia anak 6-11 tahun yang secara serentak dilaksanakan di setiap SD di Kota Sukabumi,” ujarnya.

Salah satu percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun adalah dengan memassifkan vaksinasi ke sekolah-sekolah atau lokasi vaksinasinya didekatkan kepada anak anak di sekolah. Menurutnya Di mana di awal Januari 2022 lokasi vaksinasi di dekatkan kepada anak-anak di sekolah.

Sehingga anak-anak dengan diantar orangtuanya bisa dengan mudah menjangkau lokasi vaksinasi. Sebab kegiatan vaksinasi digelar di sekolahnya masing-masing.

“Vaksinasi, sebagai ikhtiar dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu dengan tetap menggencarkan edukasi protokol kesehatan ke warga,” tuturnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *