SUKABUMI – Paket Pekerjaan revitalisasi jalan IR H Juanda yang dikenal Jalan Dago nampaknya masih bertahan di APBD 2020. Pembangunan jalan tersebut saat ini akan memasuki tahap persiapan lelang.
” Iya di kami ( Binamarga) hanya ada satu pekerjaan yang akan dilelangkan yakni pembangunan pendestrian Jalan Juanda (Jalan Dago, red),” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dishub Kota Sukabumi, Lutfi Alif kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Selain itu ada paket pekerjaan pemeliharaan jalan. Pekerjaan ini merupakan rutin dalam upaya memelihara jalan-jalan milik Pemerintah kota Sukabumi.
” Paket pemeliharaan jalan dan Pembangunan pendistrian Dago masih menunggu instruksi Pak Walikota,” ujarnya.
Meskipun belum ada keputusan kata Lutfi pihaknya masih sedang mempersiapkan untuk proses lelang paket pekerjaan tersebut. ” Itu juga belum ada keputusan tapi kita harus lanjut, kalau ada intruksi dihentikan ya kita hentikan,” ungkapnya.
Lutfi melanjutkan pembangunan di tengah pandemi Covid 19 itu tidak jadi masalah. Apalagi sudah ada intruksi dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat( PUPR) untuk melakukan pekerjaan di masa covid-19 asalkan dengan menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan.
” Jadi protokol kesehatan nya itu yang harus dipenuhi kalau ada pembangunan pekerjaan,” jelasnya.
Sementara untuk paket pekerjaan pembangunan jalan yang sudah direncanakan di 2020 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu dihilangkan. Anggaranya digeser untuk penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat.
” Ada empat pekerjaan yang dihilangkan salahsatunya pembangunan Jalan Pelda Suryanta dan Jalan Kopeng,” pungkasnya. (bal/d)
