Longsor Ancam Warga Babakan Jampang, Dua Pohon Menimpa Rumah Warga

Salah satu rumah milik warga nyaris tergerus longsor.

CIKOLE – Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi rupanya mengakibatkan sejumlah bencana yang terjadi di beberapa wilayah. Dari laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, terdapat tiga titik bencana akibat hujan deras tersebut.

Disebutkan, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain. Pasca hujan deras yang di sertai angin yang mengguyur Kota Sukabumi dari siang hingga sore hari, tercatat tiga laporan masuk ke BPBD Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Mulai dari tebing longsor sampai pohon tumbang yang menimpa rumah. “Terdapat tiga kejadian pasca hujan lebat yang disertai angin, diantaranya tebing longsor di Babakan Jampang, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, dan dua pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga,” jelas Zul kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/12).

Untuk tebing longsor di RT 01/10 Babakan Jampang Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, mengancam satu rumah warga yang dihuni oleh lima jiwa. BPBD Kota Sukabumi sudah menyarankan kepada pemilik rumah untuk tidak mengisi rumah sementara karena dikhawatirkan terdapat longsor susulan.

“Ketinggian tebing diperkirakan 15 meter, tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kondisi longsoran sangat dekat dengan rumah tersebut sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Telah dilakukan pengecekan  ke lokasi dan mengarahkan  penghuni  supaya tidak menempati  pada  bagian rumah yg berdekatan  langsung  dengan longsoran,” terang Zul.

Sedangkan untuk pohon tumbang, lanjut Zul, terjadi di dua titik. Diantaranya, di Tanjung Sari Permai RT 04/04, Kelurahan Karang Tengah dan di gang Murni, Rt.04/8 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang. Kedua pohon itu menimpa atap rumah warga, namun tidak mengakibatkan korban jiwa dan luka.

“Semua pohon tumbang sudah ditangani oleh petugas gabungan, material sisa potongan kayu pun sudah berhasil di evakuasi dan tiak menimbulkan korban luka maupun jiwa,” sebut Zul.

Zul meminta, masyarakat tetap waspada pada peralihan musim ini. Khususnya, bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai dan tebing. Selain itu, jika terdapat peristiwa apapun segera laporkan untuk penanganan lebih cepat.

“Masyarakat tetap waspada, kami pun sudah berikan himbauan kepada seluruh warga untuk tetap waspada. Karena memang, hujan yang disertai angin kencang masih akan terjadi pada peralihan musim ini,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *